momotor.id – Lampu motor menjadi komponen yang sangat penting untuk sebuah kendaraan, apabila terjadi masalah pada lampu motor dapat membahayakan kita sebagai pengendara apabila sedang berkendara di malam hari.

Selain itu apabila kita mengendarai sepeda motor tanpa lampu menyala maka bisa dikenakan tilang oleh polisi, oleh karena itu lampu di sepeda motor menjadi komponen yang penting untuk kendaraan saat ini.

Lalu kita sebagai pengendara bisa juga menambah terang lampu kendaraan kita dengan cara menambahkan relay. Relay yang dipasangkan pada rangkaian kelistrikan lamput motor ini akan membuat lampu menjadi lebih terang.

Sebelum kita membahas mengenai cara memasang 1 relay lampu motor, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari relay. Simak penjelasannya berikut.

Pengertian Relay Motor

Relay adalah sebuah komponen elektrik berupa switch yang memilki sifat elektronik, yaitu hanya dapat beroperasi ketika tersedia arus listrik. Dalam pengaplikasiannya komponen ini diterapkan untuk bidang otomotif, seperti mobil ataupun motor.

Baca Juga : Jangan Keliru, Begini Cara Membaca Soket CDI Semua Tipe Motor

Fungsi Relay Motor

Relay pada kendaraan motor memiliki fungsi sebagai saklar yaitu untuk on / off pada lampu motor kita. Selain itu, komponen ini juga dapat kita manfaatkan untuk menambah klakson pada kendaraan kita.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar terhindar dari klakson yang memiliki arus berlebihan dari pada umumnya. Pada umumnya relay ini digunakan pada kendaraan bermotor yang memiliki kaki empat dan lima.

Setelah kita mengetahui pengertian dan fungsi dari relay pada kendaraan bermotor, berikut penjelasan mengenai cara memasang relay 1 lampu motor pada kendaraan kita, agar tidak terjadi kesalahan.

Cara Memasang Relay Lampu Motor

Untuk memasang komponen ini dibutuhkan ketelitian yang ekstra, karena komponen ini akan berhubungan dengan kelistrikan motor, oleh karena itu harus ekstra hati-hati dan teliti. Berikut langkah-langkah yang kita lakukan untuk memasang relay lampu motor.

Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum kita memasang relay pada kendaraan kita, pertama-tama kita harus mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan agar memudahkan kita untuk memasang komponen ini.

Pada umumnya terdapat beberapa barang yang akan digunakan untuk memasang relay, seperti fase bermuatan 10-20 ampere, socket, kabel dan sebagainya. Lalu apabila semua alat sudah tersedia maka kita dapat mulai proses pemasangan relay. 

Setiap barang-barang yang akan digunakan perlu kita pastikan dalam kondisi yang bagus sehingga akan membantu kita saat pemasangan relay pada sepeda motor.

Memotong Kabel yang Terhubung Pada Lampu

Langkah selanjutnya kita harus memotong kabel yang terhubung pada lampu motor kita. Diantara kabel tersebut terdapat kabel berjenis ground (GND), LO dan juga HI. Potonglah kabel ini secara hati-hati dan teliti.

Disaat kita memotong kabel kita tidak boleh menyentuh kabel lain yang terangkai. Pemotongan kabel ini harus berfokus pada tiga jenis kabel yang sudah disebutkan diatas. Ketiga kabel tersebut merupakan kabel yang terhubung pada bagian headlamp.

Baca Juga : Mengenal Lima Komponen Kelistrikan yang Cukup Vital, Motor Bisa Mandek Kalo yang Ini Rusak

Memilih Relay yang Berkualitas

Langkah berikutnya, jangan lupa kita menyiapkan relay yang berkualitas dan sesuai untuk kendaraan kita yang nantinya akan dipasang. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya terdapat dua jenis relay yang bisa kita pilih yaitu berkaki empat atau lima.

Biasanya untuk jenis motor, dapat menggunakan 1 relay yang berkaki empat. Dua kaki tersebut akan berfungsi sebagai koil dan dua lainnya dihubungkan pada sumber arus listrik. Pilihlah relay yang tepat dan berkualitas selain itu kompatibel dengan kendaraan kita, selain itu kita juga harus memastikan kondisi relay baik.

Memasang Relay Sesuai dengan Jalur Kabel

Relay yang sudah kita siapkan harus dipasangkan pada jalur kabel yang benar dan tepat. Kita harus memasangkan relay pada bagian kabel sebelum saklar jenis lampu dekat maupun lampu jauh. Sehingga relay dirangkai pada area kabel yang menghubungkan panel kanan dan kiri.

Antara lampu jauh dan dekat, terdapat terminal yang tidak digunakan. Ketika mesin dinyalakan, maka arus akan mengalir pada bagian tersebut. Lalu selanjutnya ketika saklar jauh sudah diaktifkan, maka relay menjadi aktif.

Contoh Skema Rangkaian Relay

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai cara memasang relay lampu motor, berikut contoh skema rangkaian relay. Contoh ini tidak baku dan pasti karena setiap merk relay memiliki tanda yang berbeda-beda jadi kita harus melakukan riset terlebih dahulu.

Contoh skema ini dapat digunakan untuk motor dengan kelistrikan DC, dengan ciri-ciri lampu bisa menyala tanpa menyalakan mesin terlebih dahulu, contohnya adalah suzuki thunder dan honda tiger. 

Sedangkan untuk motor yang menggunakan kelistrikan tipe AC seperti bebek dan matic, dengan ciri-ciri lampu baru menyala ketika mesin dihidupkan. Sehingga rangkaian ini dapat berguna untuk memindahkan sumber tegangan lampu dari spull ke aki. 

Baca Juga : Menarik, Begini Cara Kerja dan Fungsi CDI pada Sepeda Motor

Demikian ulasan mengenai carai pasang 1 relay lampu motor untuk kendaraan kesayangan kita. Perlu diingat lakukanlah hal tersebut dengan teliti dan penuh kehati-hatian. Karena kesalahan teknis dapat mengakibatkan komponen yang lainnya rusak. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat memberikan manfaat bagi anda.