momotor.id - Media sosial tengah dihebohkan dengan video yang menampilkan banyak motor terendam massal akibat banjir yang cukup tinggi di sebuah lokasi parkiran motor.
Pada video yang dibagikan akun TikTok @debiabdullahroy, terlihat para pemilik motor berupaya memindahkan kendaraannya masing-masing dari lokasi parkir yang terendam banjir tersebut.
Banjir di area parkiran itu cukup tinggi, yakni mencapai area jok motor. Terlihat beberapa pemilik motor ada yang sedang mengantri keluar parkiran, ada juga orang-orang yang masih duduk di atas motor.
Setelah ditelusuri, peristiwa ini terjadi di pabrik PT Longrich yang berlokasi di kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Motor-motor yang terendam banjir tersebut merupakan milik pegawai pabrik tersebut.
Bila mengalami situasi seperti ini, apa yang kira-kira harus dilakukan? Pertolongan pertama saat motor sudah terendam parah seperti ini adalah jangan sekali-kali menyalakan mesinnya.
Karena bila dinyalakan, air yang telah melebihi ketinggian mesin berpotensi masuk ke dalam silinder. Jika motor dihidupkan, maka akan terjadi water hammer yang membuat piston jebol dan setang piston bisa bengkok.
Solusinya, pemilik motor bisa mendorong motornya ke area yang kering untuk meminta bantuan. Pada situasi seperti ini, lebih baik memanggil pick up untuk mengangkut motor dan dibawa ke bengkel. Jika jarak bengkel cukup dekat, maka bisa didorong sendiri ke sana.
Ketika motor sudah di bengkel, salah satu treatment yang akan dilakukan yakni mengidentifikasi apakah air masuk ke ruang mesin atau tidak.
Caranya dengan membuang oli dan melihat apakah warnanya telah berubah menjadi putih susu atau putih berbusa. Jika warnanya berubah seperti itu, bisa dipastikan oli telah tercampur air.
Baca juga: Kenali Arti Kedipan Lampu MIL di Motor Honda: Berkedip Satu Kali Artinya…
Setelahnya, motor yang terendam banjir sebaiknya dilakukan pembilasan oli. Setelah oli lama yang telah tercampur air tadi keluarkan hingga benar-benar habis, nantinya akan dimasukkan oli yang dipakai untuk membilas ruang pelumas mesin.
Selanjutnya, nyalakan mesin motor sebentar saja. Tahapan ketiga, matikan mesin motor dan buang oli pembilas yang tadi dimasukkan. Proses terakhir, masukkan oli baru sesuai volume yang dibutuhkan motor.
Proses ini kelihatannya mudah dilakukan. Namun pemilik motor dianjurkan membawa motornya ke bengkel agar dilakukan oleh mekanik profesional.
Adapun selain oli, komponen lain yang harus diperiksa yakni busi, filter udara, dan CVT bila yang digunakan adalah motor matic. Jika motor matic terendam banjir, bagian CVT harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dihidupkan. Bila hal ini dilewatkan, dikhawatirkan akan terjadi korsleting arus pendek pada bagian spul yang terkena air.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!