momotor.id – Kondisi velg motor yang sudah peyang bisa menyebabkan pengendaranya celaka. Lalu, apa yang harus dilakukan bila mendapati kondisi velg sudah peyang?

Velg yang peyang termasuk kerusakan berat pada komponen roda dan tak bisa diabaikan. Bila menemui kondisi seperti ini, sangat tak dianjurkan mengendarai motor yang velg-nya sudah peyang karena risiko keselamatan.

Velg motor yang sudah peyang menyebabkan kestabilannya menurun jauh dan membuat kendaraan roda dua ini tak seimbang. Bila tetap dipaksakan, peyang di velg akan semakin menganga.

Bila kestabilan dan keseimbangan motor menurun, pengendara berpotensi mengalami kecelakaan karena beberapa sebab. Misalnya, ban motor bisa selip dan lepas mendadak dari velg yang peyang.

Apalagi saat ini kebanyakan motor sudah menggunakan ban tubeless. Ban ini memiliki bibir khusus di bagian dalamnya yang memang didesain untuk menempel rapat dengan velg. Bila velg sudah peyang, otomatis tempelannya tidak sempurna.

Selain berpotensi menimbulkan kecelakaan, velg yang sudah peyang juga bikin aktivitas berkendara menjadi tidak nyaman. Meski jalan yang dilalui kondisinya mulus, motor akan tetap terasa kasar seolah melewati jalan berlubang.

Perlu diingat, velg yang sudah peyang pasti dikarenakan benturan keras seperti tabrakan atau menghantam lubang jalanan dengan kecepatan tinggi.

Velg yang sudah peyang akan mengalami perubahan konstruksi dan struktur sehingga kualitas velg sudah tidak prima dan tak kokoh lagi.

Baca juga: Lakukan Ini Bila Terpaksa Harus Hantam Jalan Berlubang: Angkat Pinggul Dikit, Lalu…

Itu sebabnya, solusi terbaik satu-satunya adalah menggantinya denagn velg baru. Namun bila belum memiliki dana untuk ganti velg baru, alternatif lain yang biasa dipilih pengendara motor adalah servis press velg.

Press velg merupakan porses memanaskan velg dan dibentuk ulang seperti sedia kala. Mana yang dipilih? Tentu itu terserah pemilik motor. Namun disarankan lebih baik menggantinya dengan velg baru bila velg lama sudah peyang.