V-Belt Masih Selip Meski Sudah Ganti Baru, Apa Masalahnya?

momotor.id - V-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor matic. Salah satu masalah yang bisa terjadi pada V-belt motor matic adalah terjadi selip.

Seperti diketahui, V-belt merupakan komponen berbentuk sabuk dengan penampang huruf V. Bentuknya yang khusus memang dirancang untuk mencengkram puli guna menghadirkan putaran yang efisien.

Ketika V-belt mulai selip, solusinya adalah menggantinya dengan yang baru. Namun dalam beberapa kasus, tarikan motor tetap terasa berat meski V-belt sudah diganti baru.

Lantas, apa yang menyebabkan V-belt motor matic tetap selip meski sudah ganti baru?

Penyebab pertama bisa karena seal kruk as yang jebol yang mengakibatkan oli masuk ke ruang CVT. V-belt yang terkena oli bakal selip. Jika ini masalahnya, maka seal kruk as perlu diganti.

Penyebab kedua, bisa karena ada kerusakan di area sliding sheave. Terutama di jalur pin guide yang sudah parah, bisa membuat V-belt terasa selip.

Baca juga: Viral Video Motor Terendam Massal Banjir di Area Parkiran, Apa yang Harus Dilakukan?

Ini karena jalurnya sudah termakan atau oblak. Akibatnya, bukaan pulley belakang menjadi kurang maksimal. Ini akan membuat V-belt terus terasa selip meski sudah diganti baru dan CVT tak kemasukan oli.

Sedangkan penyebab ketiga, masih ada hubungannya dengan penyebab kedua. Perlu diketahui, kasus kerusakan pada sliding sheave termasuk jarang. Namun kerusakan komponen ini bisa terjadi pada motor berumur yang kurang perawatan. Selama sliding sheave yang rusak tidak diganti, maka masalah V-belt terasa selip akan terus muncul.

Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!

Kruk As Motor Matic selip Sliding sheave V-belt

Rekomendasi Motor Bekas