Helm Lebih Baik Diganti Jika Kondisi Styrofoam-nya Sudah Begini, Soalnya…
29/08/2022, 20:23 WIB
By Danang Setiaji

momotor.id – Mungkin tak semua orang mengetahui bahwa sebuah helm juga memiliki usia pakai. Salah satu ciri yang bisa diketahui pemilik bahwa sudah waktunya untuk ganti helm bisa dilihat dari kondisi styrofoam-nya.
Tak dipungkiri helm merupakan salah satu perlengkapan penting ketika sedang mengendarai motor. Helm bisa dimanfaatkan untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan fatal yang bisa membahayakan nyawa pengendara motor ketika terjadi benturan keras.
Berfungsi melindungi kepala pengendara, helm harus nyaman dipakai dan tentunya komponen di dalamnya masih berfungsi dengan baik. Perlu diketahui, sebuah helm memiliki tiga komponen utama yakni shell atau cangkang, styrofoam, dan busa yang berfungsi sebagai bantalan karena bersentuhan langsung dengan kulit kepala.
Nah, komponen di dalam helm ini memiliki batas usia pakai. Apalagi jika helm tersebut pernah terbentur atau mengalami kecelakaan. Untuk bagian shell alias cangkang alias batoknya, biasanya terbuat dari bahan plastik ABS atau thermo plastic yang memiliki tingkat benturan tinggi.
Kekuatan batok atau cangkang helm ini bisa tiga hingga lima tahun, tergantung jenisnya. Komponen berikutnya adalah styrofoam yang menempel pada lapisan dalam shell atau batoknya. Fungsi styrofoam juga tak kalah penting, yakni untuk menyerap energi ketika terjadi benturan.
Benturan yang dimaksud adalah ketika pengendara terjatuh saat menggunakan helm. Karena sifatnya untuk menyerap energi, maka ketika digunakan lagi dan kembali terjadi benturan, maka styrofoam ini sudah tak berfungsi optimal.
Pemilik helm bisa merasakan ciri lapisan styrofoam yang secara fungsi sudah tidak optimal lewat konturnya. Jika kondisi styrofoam helm sudah mengeras atau memadat, maka perlindungan untuk kepala sudah tidak optimal. Bila iibaratkan, layaknya airbags yang sudah meledak.
Namun kalaupun tak terjadi benturan, bahan styrofoam ini bisa mengeras secara alami dan rata-rata terjadi saat usia helm memasuki tahun kelima.
Baca juga: Cara Mengatasi Fuel Pump Lemah, Mending Langsung Beli Sepaket Komponen Berikut
Itu sebabnya, bila ingin membeli helm bekas, hindari membeli helm yang usia pakainya sudah di atas tiga tahun. Tahun produksi helm biasanya tercantum pada label di dalam helm. Bila sudah lewat tiga tahun, sebaiknya dihindari. Dan bila di atas lima tahun, lebih baik tak perlu diambil.
Rekomendasi Motor Baru
Rekomendasi Motor Bekas
Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet