Hindari Mengubah Bagian-bagian Ini ketika Mau Modif Motor
12/01/2022, 22:53 WIB
By Danang Setiaji

momotor.id – Memodifikasi motor merupakan hal umum yang biasa dilakukan pengendara sepeda motor. Meski melakukan modifikasi motor sah-sah saja, namun pemilik kendaraan tetap harus mengetahui batasannya.
Hal utama yang perlu dipertimbangkan ketika ingin memodifikasi motor adalah apakah modifikasi yang dilakukan akan melanggar peraturan berkendara atau tidak. Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian, apakah modifikasi motor tersebut menghilangkan esensi keselamatan berkendara atau tidak. Apalagi jika motor digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Nah, jika kamu sedang berencana memodifikasi motor, berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Ada baiknya tak mengubah bagian-bagian di bawah ini jika motor digunakan untuk aktivitas harian.
Kapasitas mesin
Salah satu poin yang kerap dilanggar oleh pengendara yang memodifikasi motornya adalah mengubah kapasitas mesinnya. Hal ini sangat tidak dianjurkan, apalagi jika motor dijadikan kendaraan harian.
Memang tujuan mengubah kapasitas mesin adalah untuk meningkatkan performa, tapi sayangnya jika melakukan bore up justru melanggar peraturan. Namun jika benar-benar ingin memodifikasi mesin, maka sebaiknya diikuti dengan melakukan registrasi ulang kendaraan sehingga kendaraan memiliki legalitas di jalan raya.
Dimensi berubah dan memotong rangka
Tujuan modifikasi ini mungkin agar tampilan motor terlihat lebih keren dan sesuai selera si pemilik motor. Namun hal ini termasuk hal yang melanggar peraturan. Sebagai informasi, dimensi dan rangka sebuah kendaraan bermotor telah dirancang khusus dan melalui pengujian.
Desain tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi dan jalan yang ada, sehingga memotong rangka dan mengubah dimensi tidak aman bagi pengendara karena berpotensi mengancam keselamatan ketika berkendara.
Baca juga: Modifnya Nggak Mahal, Pantau Kondisi Ban Motor Secara Real Time Pakai TPMS
Mengganti perlengkapan motor
Perlengkapan yang paling sering diganti atau dicopot pada motor adalah spion. Alasan pengendara motor melepas spion cukup beragam, seperti tidak terlalu sreg dengan spion bawaan pabrikan, atau memang ingin menggantinya dengan model spion aftermarket yang sesuai selera.
Bagi yang mengganti spion bawaan dengan spion aftermarket, hal ini sebenarnya sah-sah saja. Namun harus diingat spion aftermarket ini juga harus memenuhi poin keselamatan, seperti cukup jelas untuk melihat situasi di belakang motor.
Rekomendasi Motor Baru
Rekomendasi Motor Bekas
Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet