momotor.id – Modifikasi ban motor dengan mengganti ukurannya sebenarnya sah-sah saja. Apakah ingin mengganti dengan ban yang ukurannya lebih besar, atau lebih kecil.

Meski begitu, ada patokan batas maksimal bila ingin melakukan modifikasi ban motor. Penggunaan patokan ini bertujuan agar motor tetap nyaman digunakan dan tak mengabaikan keselamatan berkendara.

Mau diganti dengan ban yang ukurannya lebih besar atau lebih kecil tak apa-apa sebetulnya, asalkan sesuai aturan. Umumnya, selisih ideal antara ukuran lebar ban dan velg yang digunakan memakai selisih plus minus dua tingkat.

Contohnya, jika velg standar dengan lebar 2,75 inci, dan ban standar selebar 3 inci, maka maksimal ukuran bannya adalah 3,25 inci, atau ukuran 100/90. Sedangkan untuk velg 3,25 inci, maka ukuran ban maksimalnya adalah 4 inci, atau ukuran 120/70.

Jika mengganti ban di luar ukuran tersebut (termasuk mengganti velg dengan ukuran non-standar), dampaknya bisa sangat fatal. Terlalu kecil, atau menggunakan ban cacing, akan membuat motor kehilangan daya cengkram dan meningkatkan resiko kecelakaan.

Sedangkan jika mengganti ban dengan ukuran yang terlalu besar, dampaknya bisa membuat beban roda semakin tinggi dan mesin cepat panas. Selain itu, bahan bakar akan jadi lebih boros dan mesin cepat rusak karena beban berlebih.

Baca juga: Ciri-ciri Velg Motor Perlu Mendapat Balancing, Bawa ke Bengkel Kalo Muncul Gejala Berikut

Adapun selain memahami aturan main ketika melakukan modifikasi ban, pengendara motor juga perlu mengetahui hal dasar terkait perawatan komponen ini.

Hal paling utama adalah rutin mengecek tekanan angin pada ban. Bila ban sudah dimodifikasi, maka tekanan anginnya juga perlu disesuaikan dan tentu angkanya tak sama seperti saat menggunakan ban ukuran standard bawaan pabrikan.