momotor.id - Pada beberapa model motor varian tertentu, ada yang sudah dilengkapi sistem pengereman ABS. Lantas, apakah rem ABS pada motor ini membutuhkan perawatan khusus?
Sistem pengereman ABS alias Anti-lock Braking system berfungsi mencegah roda terkunci ketika pengendara melakuakn hard braking alias rem mendadak. Bila roda tidak terkunci, potensi ban selip yang bisa menyebabkan kecelakaan dapat dihindari.
Biasannya, fitur ABS ini disematkan pada motor dengan kubikasi 150 cc ke atas. Teknologi sistem pengereman ini cukup canggih untuk saat ini. Lantas, apakah memerlukan perawatan khusus?
Jawabannya tidak. Karena jika sistem ABS mengalami gangguan, maka normalnya indikator ABS pada MID akan menyala. Namun sistem ABS ini bisa saja rusak jika terkena benturan atau ada kotoran yang menempel pada sensor kecepatan.
Selain itu, sistem ABS juga bisa mengalami gangguan bila piringan cakram rem tidak rata atau melengkung. Hal lain yang bisa membuat sistem ini terganggu adalah kampas rem yang habis.
Sebelum kampas rem benar-benar habis, pemilik motor sebenarnya bisa mengecek level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking lower alias level paling bawah.
Jika minyak rem sudah menyentuh paling bawah, maka lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi dari kampas rem. Semakin aus kampas rem maka level permukaan minyak rem akan semakin menurun. Tips lainnya dalam rangka merawat sistem rem ABS motor, ganti minyak rem per 15.000 kilometer supaya terhindar dari masuk angin.
Jadi bila disimpulkan, sistem pengereman ABS sebenarnya tak memerlukan perawatan khusus. Namun kinerjanya juga perlu ditopang komponen lainnya. Jika komponen lain yang menopang kinerjanya terganggu, maka sistem ABS juga bisa bermasalah.
