momotor.id - Merawat sepeda motor sebenarnya bukan sesuatu hal yang sulit. Namun karena kesibukan aktivitas, beberapa pemilik motor ada yang sampai mengabaikan perawatan kendaraannya.
Jika perawatan sepeda motor sampai terabaikan, dampaknya akan dirasakan langsung ketika menggunakan motor tersebut. Motor menjadi tak nyaman dipakai karena beberapa komponen menjadi bermasalah sehingga berpengaruh pada performa motor.
Merawat motor secara berkala biayanya jauh lebih murah ketimbang harus memperbaiki motor ketika sudah mengalami kerusakan. Lalu, apa saja komponen yang harus diperiksa secara berkala dalam rangka merawat sepeda motor?
Sabuk V-belt
Bagi pemilik motor matic, sabuk v-belt perlu diganti jika sudah waktunya.Jika membiarkan sabuk v-belt sampai aus, maka akan timbul suara yang mengganggu di bagian CVT. Seakan-akan terdengar seperti rantai yang kendur. Hal ini mengakibatkan tutup CVT atau crankcase sering tergesek belt. Akibat lain yang bisa ditimbulkan selain suara kretek-kretek itu adalah akselerasi awal yang selip.
Oli
Oli memiliki fungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen mesin agar saat terjadi gesekan, mesin tidak aus. Sedangkan fungsi lain dari oli yaitu mencegah karat dan bertindak sebagai pendingin. Dengan mesin yang sudah terlumasi, maka secara otomatis karat pun tidak akan terjadi. Sedangkan sebagai pendingin, membuat mesin yang panas menjadi dingin kembali.
Karena oli sangat penting untuk motor jadi pastikanlah memeriksa kondisinya secara berkala. Jika oli kekentalannya sudah berkurang dan warnanya sudah kehitaman, maka menjadi tanda bahwa oli sudah harus diganti.
Baca juga: Tak Melulu Aki, Fuel Pump Lemah Juga Bikin Motor Susah Distarter
Rantai motor
Pada motor manual, rantai merupakan bagian penting karena fungsinya yang menghubungkan mesin dan roda sehingga bisa bergerak. Itu sebabnya, mengecek kekencangan rantai motor secara berkala memang disarankan.
Kamu bisa memulai pengecekan dengan melihat apakah ada karat. Jika terdapat karat, segera bersihkan dan semprot dengan menggunakan oli khusus rantai.
Aki
Agar arus listrik pada aki tetap terjaga dengan baik, maka periksalah aki agar tak melebihi batas. Idealnya jangan sampai lebih dari dua minggu. Jika jarang mengecek kondisi aki atau membiarkan aki melebihi batas, yang terjadi maka mempercepat kerusakan pada sel aki dan yang pasti juga akan menyebabkan kerusakan pada bagian lain yang ada di motor.
Busi
Fungsi utama dari busi adalah memantik api pada ruang pembakaran motor. Jadi agar motor dapat berjalan dengan baik, campuran udara dan bensin akan dibakar oleh percikan api dari busi tersebut. Maka ledakan itulah yang akan membuat piston naik dan turun.
Sangat penting mengecek kondisi busi secara berkala. Pemilik motor bisa mengganti busi jika jarak tempuh sudah 12.000 kilometer.