momotor.id - Motor trail dikenal sebagai kendaraan roda dua serbaguna. Tak hanya melintasi aspal, motor trail juga bisa digunakan melintasi medan berat seperti trek berbatu dan berlumpur hingga melewati sungai.

Melewati berbagai medan berat itu memiliki trik dan skill tersendiri yang perlu diketahui oleh pengendara motor. Namun untuk urusan teknis motor, ada hal yang bisa menjadi patokan ketika ingin menggunakan motor trail untuk menyebrang sungai.

Ketika ingin menyeberangi sungai dengan motor trail, pertama kali yang harus dilakukan yaitu memeriksa keadaan sungai. Sebaiknya ukur sendiri kedalaman sungai tersebut dengan turun langsung dan mengecek kedalamannya.

Jika ternyata tinggi air sungai sampai lutut, sebaiknya urungkan niat menyebrangi sungai dan cari titik lain yang memiliki tingkat kedalaman yang lebih dangkal.

Setelah kondisi sungai dirasa aman, kini saatnya mempersiapkan motor trail dan pastikan mengetahui posisi air intake dari tunggangan. Meskipun motor trail rata-rata memiliki dimensi tinggi, tidak menjamin mempunyai posisi air intake yang tinggi.

Bila memang dirasa terlalu rendah, bisa menutupnya sementara dengan menggunakan kantong plastik serta mengikatnya dengan kencang, agar mesin motor trail tidak mogok ketika terendam air.

Baca juga: Memilih Ban Motor untuk Riding Selama Musim Hujan, Pilih yang Punya Kembangan Seperti Ini

Ketika menyeberangi sungai, tentukan juga riding position apakah ingin duduk atau berdiri. Keduanya posisi ini mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Dengan posisi duduk, bisa menapakkan kaki dengan mudah untuk mendapatkan keseimbangan. Namun kelemahannya, visibilitas memandang ke depan tidak lebih baik dibandingkan dengan posisi berdiri. Sedangkan untuk posisi berdiri, visibilitas memang lebih baik, tapi akan kesulitan mendapatkan keseimbangan agar tidak jatuh dalam kecepatan yang cukup rendah.

Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!