momotor.id - Overheat merupakan kejadian yang sebenarnya bisa dihindari oleh pemilik motor. Ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan untuk mencegah terjadinya overheat pada motor.
Motor yang sudah overheat bisa merusak mesin secara umum jika tak kunjung diperbaiki. Namun bila motor masih normal dan belum pernah mengalami overheat, ada baiknya kondisi seperti ini terus dijaga.
Pada dasarnya, inti mencegah motor tak mengalami overheat adalah rutin melakukan perawatan berkala. Karena setiap melakukan service, komponen-komponen penting motor tentu mengalami pemeriksaan.
Termasuk pada bagian radiator, coolant, dan oli yang berdampak pada kinerja mesin. Lalu, apa saja tips guna mencegah terjadinya overheat pada motor? Berikut penjelasan selengkapnya.
Rutin ganti oli mesin
Fungsi utama oli adalah melumasi komponen mesin motor agar gesekan yang dihasilkan mesin tidak terhambat. Selain itu, oli juga berperan sebagai pengatur suhu dalam mesin.
Saat terjadi pembakaran di dalam silinder mesin, oli dapat menetralkan suhu, baik ketika suhu mesin tinggi maupun rendah. Itu sebabnya, jika jarang ganti oli atau bahkan tidak pernah sama sekali berpotensi menyebabkan overheat.
Karena oli yang ada di dalam ruang mesin sudah tidak bagus kualitasnya dan tak bisa bekerja optimal.
Ganti cairan coolant
Cairan coolant ini ada pada motor yang dilengkapi dengan komponen pendingin pada mesinnya. Pemilik harus memperhatikan penggantian cairan coolant atau pendingin ini agar tetap berfungsi dengan baik, dan minimal diganti sekali dalam setahun.
Fungsi dari cairan coolant ini adalah untuk menjaga suhu pada mesin agar tetap stabil. Cairan coolant berfungsi untuk menjaga suhu mesin motor agar tidak terlalu panas.
Rutin bersihkan radiator
Radiator merupakan komponen yang ada motor dengan sistem pendingin udara. Fungsi dari radiator ini sama dengan cairan coolant yang ada pada motor dengan sistem pendingin mesin. Radiator ini perlu dibersihkan agar mesin pada motor tidak mengalami overheat.
Pembersihan radiator berfungsi untuk membersihkannya dari debu yang menempel. Debu ini berasal dari udara yang disaring oleh fan radiator. Kotoran dari debu ini akan terus menumpuk apabila tidak dibersihkan secara teratur.
Baca juga: Benarkah Gonta-ganti Brand Oli Gak Bagus Buat Mesin Motor?
Cek fan radiator
Fan radiator berfungsi sebagai kipas atau pendingin udara yang mengalir pada mesin motor. Pengecekan fan perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa kinerjanya tetap maksimal. Pemilik bisa mengecek kondisi fan ini bersamaan dengan mengecek bagian radiator lainnya.