momotor.id - Bila dana belum cukup buat beli velg baru, maka meminang velg bekas adalah solusinya. Supaya bisa menang banyak, pastikan melakukan hal ini ketika memilih velg bekas buat motor.
Masalah harga biasanya menjadi faktor utama yang menyebabkan pengendara motor mengurungkan niatnya mengganti velg kendaraan roda duanya.
Harga velg baru untuk motor memang relatif mahal, yakni sekitar Rp800 ribu hingga lebih dari Rp1 juta. Itu sebabnya, banyak yang mencari velg bekas untuk motor di berbagai platform media sosial atau forum-forum.
Dari sisi keamanan, penggunaan velg bekas sebenarnya aman-aman saja asalkan pengendara bisa memilihnya dengan cermat. Ketika memilih velg bekas, pastikan ke penjual mengenai detail velg yang akan dibeli.
Usahakan velg tersebut berstandar OEM karena artinya masih asli pabrikan dan mutunya lebih terjamin. Bila velg bekasnya aftermarket, pastikan minimal sudah berstandar SNI.
Selanjutnya, calon pembeli bisa mengecek terlebih dahulu di lokasi apakah velg bekas yang dijual sesuai seperti di gambar. Tak disarankan membeli velg bekas tanpa mengecek langsung lebih dulu. Karena bisa saja gambar dengan kondisi sebenarnya berbeda jauh.
Baca juga: Gak Normal! Ini yang Bikin Oli Mesin Motor Berubah Warna Jadi Merah Gelap
Saat mengecek langsung kondisi velg bekas buat motor, calon pembeli juga bisa melakukan dua tes sederhana untuk memastikan kualitasnya. Pertama, pastikan velg tak memiliki garis-garis retak pada permukaannya atau kondisinya peyang.
Bila ada velg bekas yang sudah dicat ulang, sebaiknya berhati-hati karena cat ini biasanya digunakan untuk menutupi bekas-bekas kerusakan seperti pecah atau retak.
Kemudian, bisa memeriksa keolengan roda. Cara mengeceknya, bisa menghubungkan velg yang sudah dipasangi ban ke AS roda. Selanjutnya, putar ban tersebut dan amati pergerakannya.
Bila velg masih bagus dan komponen bearing belum aus, maka putarannya akan stabil dan konstan. Bila sudah lolos kedua tes tadi, maka velg bekas bisa dianggap masih bagus dan aman untuk dibeli.