momotor.id - Proses pembakaran di ruang mesin pada sepeda motor membutuhkan kombinasi bahan bakar, pengapian, dan udara. Itu sebabnya filter udara mempunyai peran penting dalam proses pembakaran. Filter udara sepeda motor sendiri sebenarnya memiliki beberapa tipe. Apa saja itu?
Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Pembakaran yang sempurna di mesin dibutuhkan agar performa motor bisa optimal. Agar mendapat kualitas udara yang baik di ruang mesin, perlu filter udara yang terawat dengan baik.
Ketika dirasa perlu mengganti filter udara, pemilik motor sebaiknya mengetahui apa saja tipe filter udara yang biasa digunakan pada sepeda motor. Beberapa tipe filter udara tersebut seperti:
Tipe basah
Material dasarnya spons yang direndam dengan oli (urethane foam). Dapat digunakan kembali setelah dicuci, perawatannya dicuci menggunakan air sabun, direndam di dalam oli (mengacu pada buku petunjuk pemilik untuk rekomendasi oli).
Tipe kering
Material dasarnya terbuat dari saringan kertas atau kain tenun (dried cloth). Dapat digunakan kembali setelah dibersihkan, perawatannya dibersihkan dengan kompresor.
Tipe viscous
Material dasarnya kertas direndam dengan oli. Tidak disarankan pembersihan berkala dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Untuk tipe ini disarankan untuk penggantian berkala.
Baca juga: Begini Teknik yang Aman Jatuh dari Motor Supaya Tak Cedera Parah
Adapun untuk merawat filter udara, pemilik motor perlu melakukan service berkala secara rutin. Penggantian saringan udara secara berkala disarankan rata-rata pemakaian setiap 12.000 km. Penggantian dapat lebih cepat jika sering melewati jalan yang berdebu.
Selain itu, gunakan produk air filter yang direkomendasikan pabrikan, yang bisa diperoleh di bengkel resmi dan bengkel kepercayaan terdekat.
Sebagai informasi, beberapa indikasi adanya masalah pada filter udara seperti konsumsi bahan bakar yang lebih boros lantaran filter tak maksimal menyaring udara bersih sebagai komponen pembakaran. Selain itu, ada suara mesin abnormal yang dipicu terganggunya suplai udara atau berkurangnya volume udara yang disalurkan ke ruang pembakaran di mesin motor. Tarikan motor juga terasa berat karena kondisi saringan udara yang kotor.