momotor.id - Oli mesin termasuk komponen motor yang perlu diganti secara berkala. Namun ada kalanya pemilik motor terlambat melakukan ganti oli mesin.

Bila melihat rekomendasi pabrikan, penggantian oli mesin motor umumnya setiap 2.000-4.000 km atau sekitar dua bulan hingga empat bulan sekali, tergantung pemakaian.

Namun kedisiplinan tiap pengendara motor berbeda-beda. Dan ini yang biasanya menyebabkan waktu ganti oli motor terlambat dari jadwal yang seharusnya.

Untungnya, usia pakai oli sebenarnya lebih panjang dari rekomendasi pabrikan. Sehingga keterlambatan penggantian oli ini masih bisa ditoleransi. Namun sampai seberapa jauh?

Ternyata, maksimal pemakaian oli mesin motor bisa sampai 4.000-4.500 km. Artinya, itu dua kali lipat dari rekomendasi pabrikan yang menganjurkan tiap 2.000 km sekali.

Rekomendasi pabrikan sebenarnya merujuk pada angka aman dan minim risiko. Namun secara umum, oli mesin masih bisa dioptimalkan hingga menempuh jarak 4.500 km.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Korosi Pada Aki Motor, Lakukan Ini Sebagai Solusinya

Meski begitu, jika motor digunakan untuk mobilitas sehari-hari dengan intensitas tinggi dan menempuh jarak 50 km secara rutin setiap harinya, sebaiknya tetap berpatok pada rekomendasi pabrikan.

Artinya, bila motor rutin digunakan menempuh jarak jauh setiap harinya, sebaiknya ganti oli tiap 2.000 km sekali atau toleransinya maksimal bertambah 500 km saat sudah melewati 2.000 km. Karena jika tak kunjung diganti, dikhawatirkan akan menghadirkan masalah pada bagian mesin.

Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!