Tiga Kesalahan Umum saat Melakukan Pengereman Menggunakan Motor Matic

momotor.id - Teknik pengereman yang benar saat mengendari motor matic perlu diketahui guna menghindari potensi risiko terjadinya kecelakaan.

Cara mengerem motor matic yang benar yakni dengan menarik tuas rem depan dan belakang secara bergantian. Sederhananya, teknik pengereman motor matic yang tepat yakni menggunakan rem belakang terlebih dahulu, baru disusul menggunakan rem depan.

Menggunakan kedua rem saat mengerem dapat mempercepat proses pengereman dan membuat motor berhenti dengan lebih stabil. Kombinasi penggunaan rem depan dan belakang juga membantu mendistribusikan tekanan rem secara merata, yang dapat mencegah roda belakang terkunci dan tergelincir. Selain itu, teknik pengereman ini juga mengurangi risiko aus pada salah satu rem saja.

Lalu, bagaimana cara yang tepat mengerem motor matic saat melewati jalan menurun? Cara yang benar adalah dengan menarik tuas rem depan. Teknik ini efektif dalam menahan dorongan motor ke depan, karena pada saat melintasi jalan menurun, dorongan ke depan menjadi lebih kuat. Karena itu, penggunaan rem depan diperlukan untuk mengontrol kecepatan motor.

Namun, saat melewati jalan menurun yang panjang, hindari mengerem terus-menerus dalam waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan komponen rem menjadi panas, sehingga kinerja rem berkurang. Jika merasa rem kurang berfungsi dengan baik, ada baiknya berhenti sejenak untuk memberi waktu pada rem agar mendingin dan kembali optimal.

Melakukan pengereman saat berkendara memang terlihat mudah. Tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, bisa berisiko menyebabkan kecelakaan dan kerusakan pada komponen rem. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat pengereman:

Hanya menggunakan satu rem

Banyak pengendara motor matic yang cenderung hanya menggunakan satu rem, biasanya rem belakang. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat kontrol terhadap kendaraan menjadi kurang efektif dan mempercepat keausan pada rem.

Baca juga: Cara Membaca Kode Aki Motor: Bisa Ketahuan Usianya, Gak Ketipu Pedagang Nakal

Melakukan pengereman mendadak

Menghentikan motor secara tiba-tiba bisa menyebabkan roda terkunci dan membuat motor kehilangan keseimbangan. Hal ini sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Tidak memperhatikan jarak pengereman

Seringkali pengendara motor melakukan pengereman mendadak karena tidak memperhatikan jarak aman untuk berhenti. Penting untuk diingat bahwa semakin jauh jarak pengereman, semakin baik pengereman yang dilakukan.

Jarak pengereman yang cukup memberikan ruang yang lebih untuk berhenti secara perlahan dan aman. Sebaliknya, jika jaraknya terlalu dekat, ini dapat menyebabkan pengereman mendadak dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan beruntun.

mengerem Motor Matic pengereman

Rekomendasi Motor Bekas