momotor.id - Cara pengereman sepeda motor ketika cuaca cerah dan hujan agak sedikit berbeda. Hal ini karena medan jalan yang dilalui menjadi licin, sehingga pengendara motor perlu ekstra hati-hati.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengendara motor ketika melakukan pengereman saat kondisi jalan diguyur hujan. Tips ini bisa dipraktekkan guna mengurangi potensi terjadinya selip yang bisa membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lain. Berikut langkah aman melakukan pengereman motor ketika hujan.
Genggam kuat setang motor
Hal pertama yang penting dilakukan ketika mengendarai motor di tengah hujan adalah memegang setang dengan erat. Dengan cara ini, pengendara bisa meminimalisir terjadinya selip. Selain itu, perhatikan juga postur agar tubuh bisa memberi refleks yang baik ketika nyaris tergelincir.
Lepas handle gas
Saat hendak menurunkan kecepatan motor saat berkendara di jalan yang licin dan basah akibat hujan, yang harus dilakukan adalah melepas handle gas. Dengan cara ini, kecepatan motor bisa lebih cepat menurun. Jangan sampai menekan tuas rem namun tetap memuntir tuas gas. Hal ini justru berbahaya dan menyebabkan potensi tergelincir semakin besar.
Turunkan kecepatan secara bertahap
Turunkan kecepatan dan lakukan pengereman secara bertahap. Soalnya kalau dilakukan sekaligus, risiko terjadinya selip pun meningkat. Sebisa mungkin amati kondisi jalan terlebih dahulu. Jika kondusif dan cukup sepi, maka cara ini relatif aman dilakukan.
Baca juga: Perbandingan Rem Cakram dan Tromol, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Lakukan pengereman 4 jari
Pakailah keempat jari tangan kanan untuk melakukan pengereman ban depan. Laju motor bisa berkurang atau dihentikan secara optimal melalui teknik yang satu ini. Termasuk ketika sedang berkendara di jalan yang licin dan basah. Dengan melakukan pengereman menggunakan empat jari ini pun bisa meminimalisir potensi tergelincir.
Kombinasikan rem depan dan belakang
Pengereman harus mengombinasikan antara rem depan dan belakang secara bersamaan. Namun penekanannya yang berbeda tergantung situasi jalannya, jika jalan basah, licin, berpasir dan berbatu sebaiknya penggunaan rem depan jangan terlalu kuat atau dikurangi porsinya.
Kendati demikian hal itu juga tidak mutlak. Jika kondisi aspal yang dilalui baik atau bagus, rem depan bisa ditarik lebih kuat agar pengereman bisa lebih maksimal. Tapi juga diimbangi dengan rem belakang.