momotor.id - Bobot motor gede alias moge tidak sama dengan motor biasa. Bila motor ini sampai jatuh, mendirikannya kembali pun tak semudah mendirikan motor non moge yang kubikasi mesinnya masih di bawah 250 cc karena perlu menerapkan teknik dan cara tertentu.
Tak dipungkiri bahwa bobot moge relatif cukup berat. Bahkan pada model tertentu, ada yang bobotnya mencapai 400 kg. Bila motor ini sampai jatuh, cara mendirikannya kembali juga tak bisa sembarangan.
Bila tak mengetahui cara dan teknik mendirikan moge yang jatuh, salah-salah justru badan bisa cedera atau bahkan tertimpa motornya. Menurut Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, teknik mendirikan moge yang terjatuh itu tidak sembarang angkat.
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan ketika hendak mendirikan moge yang terjatuh. Poin pertama, pastikan area sekeliling motor aman dari benda berbahaya seperti batu, oli, dan sebagainya.
Selanjutnya, cek bagian bawah ban dan bersihkan dari pasir maupun batu kecil agar tidak terpeleset dan motor lebih mudah didirikan. Poin penting berikutnya terkait teknik mendirikan moge itu sendiri.
Saat mulai mendirikan moge, letakkan paha kanan atas di tangki besin dan tangan kiri memegang setang motor. Selanjutnya, tangan kanan pegang bagian samping motor lalu dorong perlahan ke atas menggunakan kaki kiri.
Baca juga: Penjelasan Cara Kerja Teknologi Blue Core Hybrid Pada Yamaha Fazzio, Bantu Banget Buat Tarikan Awal
Setelah motor berdiri, tangan kanan memegang rem depan lalu turunkan standar motor. Cara lain mendirikan moge juga bisa dengan menempelkan pinggul pada jok membelakangi motor. Letakkan tangan kanan pada setang dan tangan kiri di bagian samping.
Selanjutnya, dorong perlahan menggunakan kekuatan kaki untuk mendirikan motor. Bila teknik ini benar dilakukan, potensi cedera saat mendirikan moge bisa diminimalisir bahkan cenderung lebih aman.