momotor.id - Beberapa pemilik motor mungkin ada yang suka mengisi ulang tangki bensinnya secara full tank. Biasanya, pengisian baru dihentikan jika bahan bakar di tangki terlihat sudah mulai meluber.
Ada yang beranggapan bahwa mengisi tangki bahan bakar motor hingga full tank bisa menghambat sirkulasi udara sirkulasi udara. Menurut laman resmi Wahana Honda, hal ini tidak sepenuhnya benar lantaran pada motor saat ini sudah ada sistem breather valve yang mampu mengatur sirkulasi udara meski tangki BBM diisi hingga penuh.
Meski begitu, pemilik motor perlu memperhatikan bahwa mengisi bahan bakar hingga luber sebaiknya jangan dilakukan. Hal ini karena bensin merupakan bahan yang mudah terbakar. Dikhawatirkan, bensin yang luber ini bisa memicu percikan api. Selain itu, cat motor juga bisa rusak.
Batas aman mengisi tangki motor secara full tank bisa dilihat dari mulut tangki. Upayakan bensin rata dengan lubang tutup tangki bagian bawah. Dengan begitu, bensin tak akan meluber ketika tangki ditutup. Batas ini berlaku untuk semua tipe motor.
Adapun rutin mengisi tangki BBM motor secara full tank sebenarnya merupakan hal yang baik. Tangki yang terisi penuh bisa mencegah timbulnya karat atau korosi pada tangki BBM.
Hal ini bahkan sangat dianjurkan jika motor tak dipakai dalam waktu yang lama. Apabila tangki tidak diisi penuh, maka akan terjadi proses penguapan bensin di dalam tangki. Penguapan bensin tersebut tentunya akan menghasilkan air yang dapat menyebabkan korosi.
Selain itu, penggunaan bensin dengan kualitas yang baik dapat mengurangi risiko munculnya karat atau korosi pada tangki BBM motor. Pemilik motor disarankan untuk mengisi bahan bakar langsung di stasiun pengisian bahan bakar.
Baca juga: Performa Mesin Menurun dan Boros Konsumsi BBM? Bisa Jadi Ruang Bakar Motor Kamu Bermasalah
Gunakan bahan bakar beroktan tinggi karena bahan bakar tersebut memiliki kandungan residu yang lebih sedikit. Bahan bakar dengan kandungan residu yang tinggi dapat membuat tangki menjadi kotor dan menghambat sistem pembakaran.