momotor.id – PT Astra Honda Motor (AHM) akan segera meluncurkan dua model motor listrik pada tahun ini dengan status produksi lokal. AHM juga berupaya memenuhi ketentuan TKDN pada motor listrik Honda agar berhak mendapat subsidi dari pemerintah.

Hingga saat ini, ada 15 model motor listrik dari 9 brand yang dipastikan mendapat subsidi Rp7 juta dari pemerintah karena telah memenuhi syarat yang ditetapkan. Menurut Thomas Wijaya selaku Executive Vice President Director AHM, menilai pemberian subsidi dari pemerintah ini membuat pasar motor listrik semakin menarik.

Thomas berharap pihaknya bisa memenuhi syarat yang ditetapkan untuk memperoleh subsidi. Sebagai langkah awal, AHM memastikan calon motor listrik Honda bakal diproduksi lokal guna memenuhi syarat mendapatkan subsidi.

“Tentu kita berharap bisa bertahap, kita bisa memenuhi TKDN yang diharapkan pemerintah 40 persen itu. Ya kita akan rakit semua di sini. Kita akan terus lihat penyesuaian-penyesuaian fitur dan spek apa yang dibutuhkan supaya bisa dipakai konsumen di Indonesia,” jelas Thomas.

Sebagai informasi, syarat utama yang harus dipenuhi agar mendapat subsidi motor listrik adalah sudah diproduksi di dalam negeri dan memiliki TKDN minimal 40 persen. Meski begitu, tak semua masyarakat berhak memperoleh motor listrik subsidi. Penerima manfaat motor listrik baru diberikan pada kelompok masyarakat tertentu seperti UMKM, penerima KUR, penerima BPUM, serta penerima subsidi listrik 450 VA hngga 900 VA.

Adapun AHM sendiri telah mengungkap roadmap elektrifikasi dan akan meluncurkan tujuh model motor listrik di Indonesia hingga tahun 2030. Dua motor listrik akan dirilis pada tahun 2023 ini, dua lainnya pada tahun 2024, dan tiga sisanya akan dirilis hingga tahun 2030.

AHM belum memberikan keterangan apapun mengenai dua model motor listrik yang akan mereka rilis pada tahun 2023 ini. Namun bila melihat siluet gambar motor listrik saat pengumuman roadmap, kemungkinan motor listrik berupa skuter kecil.

Pada IIMS 2023, AHM sempat memamerkan model motor listrik EM1 e yang sebelumnya sudah lebih dulu hadir di pameran EICMA Milan, Italia. Menurut Thomas, motor listrik Honda EM1 e bukan merupakan produk siap jual. Sebab, ada sejumlah bagian yang kemungkinan akan berubah. Semua itu, kata dia, tergantung bagaimana respons konsumen di pameran IIMS 2023.

Baca juga: Motor Listrik Yamaha Neos Curi Perhatian di IIMS 2023, Ternyata Kayak Gini Speknya

‘EM’ pada Honda EM1 e merupakan singkatan dari Electric Moped yang tampilannya mengikuti bahasa desain skuter tradisional dengan jarak sumbu roda pendek dan lantai dek rata.

Kendaraan elektrik tersebut ditujukan untuk perjalanan pendek di dalam dan sekitar area kota. Kuda besi itu memiliki bodi yang kompak dan dek rata agar lebih nyaman saat digunakan sehari-hari.