momotor.id - Motor listrik Alva One menjadi salah satu model yang tak mendapat subsidi Rp7 juta lantaran tak memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah. Lalu, apa kata pihak Alva?
Alva One merupakan motor listrik yang dirilis PT Electra Mobilitas Indonesia. Anak usaha PT Indika Energy Tbk itu sudah memiliki fasilitas perakitan di Cikarang, Jawa Barat.
Fasilitas perakitannya mampu memproduksi maksimal hingga 100 ribu unit per tahun. Meski sudah dirakit di dalam negeri, Alva One tetap tak memenuhi syarat motor listrik yang berhak menerima subsidi sebesar Rp7 juta.
Hal ini karena Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Alva One baru sebesar 33,07 persen bila mengacu pada laman resmi TKDN Kemenperin per 19 Januari 2023. Angka ini belum memenuhi minimal syarat yang ditetapkan pemerintah yakni 40 persen atau lebih.
COO & Chief Enginel Alva, Septriwan Rahmat, enggan membeberkan secara detail alasan pabrikan masih belum memenuhi syarat minimal TKDN tersebut. Termasuk target pemenuhan kriteria minimal 40 persen dapat dicapai tahun ini atau tidak.
"Sabar ya, kita sedang godok ini (nilai TKDN)," ujar Rahmat belum lama ini. Menurutnya Alva berkomitmen meningkatkan nilai TKDN pada produk yang dijual saat ini. Rahmat juga menyambut baik adanya program bantuan pembelian motor listrik.
"Dari sisi kami, walau tidak ada insentif, kita akan terus berusaha meningkatkan pangsa pasar dan mendukung program pemerintah," ucapnya.
Perusahaan juga seolah tidak ambil pusing bila Alva nantinya akan atau tidak dapat bantuan pembelian tersebut. Menurutnya, Alva sudah memiliki strategi khusus, meski lagi-lagi ia tak menjabarkan strategi apa yang dimaksud.
Baca juga: Simulasi DP dan Cicilan Motor Listrik Gesits G1 Setelah Dapat Subsidi Rp7 Juta: Serba Rp1 Jutaan
"Kita sudah cukup stick dengan strategi kita, dengan pasar kita, dan juga segmen kita, dan juga strategi industrialisasi jangka panjang," katanya.
"Kalau dikasih insentif kita pasti juga senang banget, itu kan memberikan manfaat untuk konsumen kita," tambahnya.
Adapun sejauh ini, ada 13 model motor listrik yang memenuhi syarat untuk mendapat subsidi sebesar Rp7 juta. Beberapa model tersebut seperti Gesits G1, Volta 401, Smoot Tempur, Smoot Zuzu, Selis Agats, hingga United TX1800.