Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E01 yang Dimensinya Mirip Nmax, Punya Tiga Mode Berkendara

momotor.id - Motor listrik Yamaha E01 bakal diuji coba di wilayah Eropa dan lima negara Asia, termasuk Indonesia. Secara desain, Yamaha E01 boleh dikatakan mirip dengan Yamaha Nmax. Namun, bagaimana spesifikasi Yamaha E01?

Yamaha Motor menjelaskan motor listrik E01 diklasifikasikan dan diregistrasikan sebagai kendaraan kelas kompak yang setara motor berkapasitas 125 cc. Yamaha E01 disebut bisa mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam dan rata-rata daya tempuh maksimal 100 km.

Secara dimensi, skuter listrik E01 ini panjangnya mirip-mirip dengan Nmax, yang mana E01 punya panjang 1.930 mm sedangkan Nmax 1.935 mm. Itu sebabnya, riding position alias posisi berkendara kedua skutik ini sangat mirip. Skuter listrik E01 juga punya ketinggian jok cukup rendah dengan angka 755 mm. Kaki pengendara pun masih bisa menjangkau permukaan jalan dengan mudah alias tidak jinjit. Oh iya, di bawah jok E01 ini juga terdapat kapasitas bagasi 23 liter yang bisa untuk menaruh helm.

Yamaha E01

Untuk spesifikasi detailnya, Yamaha E01 dibekali kapasitas baterai lithium-ion 4,9 kWh atau setara dengan tenaga maksimal 8,1 kW pada 5.000 rpm dan torsi 30,2 Nm di 1.950 rpm. Daya tempuh maksimal motor listrik ini diklaim bisa tembus 130 km dengan metode penghitungan WTMC kelas 1 di Eropa.

Menariknya, Yamaha E01 juga dibekali dengan tiga mode berkendara, yakni Power, Standard, dan Eco. Untuk mode Power, tenaganya 8,1 kW pada 5.000 rpm dan torsinya 30,2 Nm di 1.950 rpm, dengan maksimum speed 100 km/jam.

Pada mode Standard, tenaganya 8,1 kW pada 5.000 rpm dan torsinya 24,5 Nm pada 1.500 rpm, dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Lalu di mode Eco, output tenaganya 5,4 kW pada 4.500 rpm dan torsinya 21,4 Nm pada 1.500 rpm, dengan top speed 60 km/jam.

Soal pengisian daya baterainya, juga ada tiga level tingkatan. Dengan fast charger, baterai bisa diisi dari 0-90% hanya dalam 1 jam. Instalasi fast charger ini bisa ditemukan di dealer-dealer resmi atau perusahaan penyedia stasiun pengisian baterai kendaraan listrik.

Baca juga: Booking Fee Motor Listrik Ini Hanya Rp500 Ribu, Harganya Tak Sampai Rp20 Juta

Lalu dengan aplikasi normal charger (200-240V power supply) bisa mengecas dari 0-100% dalam waktu lima jam. Penggunaan normal charger ini biasanya bisa ditemukan di rumah-rumah residence.

Sementara jika pakai portable charger dengan output 100-240V, proses pengisian ulang daya baterai bisa lebih lama lagi, yakni mencapai 14 jam untuk 0-100 persen. Karena sifatnya portable, sistem charger ini bisa digunakan di mana saja, baik di rumah, kantor, maupun di sekolah.

Berita Otomotif Motor Listrik Motor Listrik Yamaha yamaha Yamaha E01

Rekomendasi Motor Bekas