momotor.id - Menggendong mesin 150 cc, GPX yang merupakan produsen motor asal Thailand belum lama ini meluncurkan skutik bongsor GPX Drone 2022. Jika melihat dari spesifikasinya, skutik ini tampaknya akan bersaing dengan Yamaha Nmax 155 dan Honda PCX 160.
Dibanding versi pendahulunya, motor ini hadir dengan mesin lebih bertenaga, yakni SOHC, 1 silinder, 149,6cc, dengan jumlah katup 4. Untuk diketahui konfigurasi 4 katup sama seperti yang ada di mesin PCX maupun Nmax.
Mesin 4 katup GPX Drone 2022 disebut lebih baik dari segi tenaga, torsi atau akselerasi lebih baik. Dibanding versi mesin 2 katup, mesin 4 katup memiliki putaran start-up 28 persen lebih baik, selain itu disebut bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 16 persen.
Mesin GPX Drone direkomendasikan diisi menggunakan bahan bakar dengan RON (Research Octane Number) 91 ke atas. Soal kapasitas tangkinya, mampu menampung hingga 7,5 liter.
Tak hanya bagian mesin yang diperbarui, sektor eksterior pun kena update. Tampangnya lebih segar dengan 5 pilihan warna baru dan sistem pencahayaan ditenagai lampu full LED dengan titik berjumlah 10 lampu. Desain lampu belakang motor ini juga tampil sporty dengan bentuk lampu rem agresif, serta lampu hazard.
Dari segi fitur, GPX Drone 2022 dibekali panel instrumen digital, kunci keyless, USB Charging, dan suspensi belakang yang bisa disetel preload-nya dalam tiga level. Motor ini juga mendapatkan rem cakram depan berukuran 260 mm dan rem cakram belakang berukuran 220 mm yang dilengkapi dengan sistem CBS (Combined Brake System).
Soal dimensi, GPX Drone memiliki lebar 760 mm, panjang 2.000 mm, dan tinggi 1.115 mm. Sementara jarak sumbu rodanya 1.350 mm, tinggi dari jok ke tanah 780 mm, dan ground clearance 107 mm. Skutik ini memiliki sudut putar tersempit 42 derajat dan punya berat kosong 140 kg.
Baca juga: Bolehkah Manasin Motor Sambil Digeber-geber? Ahlinya Bilang Begini
Lanjut ke bagian kaki-kakinya, menggunakan pelek aluminium ukuran 14 inci, dibalut profil ban 100/90-14 di depan dan 110/80-14 di belakang. Adapun tekanan ban depannya adalah 25 psi dan belakang 29 psi. Sedangkan suspensinya, depan pakai teleskopik dan belakang pakai suspensi ganda yang bisa disetel preload-nya sebanyak 3 level.
Untuk sistem pengeremannya, depan pakai rem cakram 260 mm dan belakang pakai rem cakram 220 mm. Sistem pengereman di motor ini sudah menggunakan teknologi CBS alias Combined Brake System seperti di Honda.
Di Thailand, GPX Drone ditawarkan dalam dua tipe dan dua varian harga. Versi standarnya dijual 68.900 baht atau sekitar Rp30,3 juta. Sementara untuk versi termahalnya dilengkapi sistem kunci keyless dan dijual seharga 72.800 baht atau sekitar Rp32 juta.
Sumber gambar: YouTube 81 Auto