momotor.id - Situasi ketika ban selip cukup berbahaya bagi pengendara motor lantaran kendaraan berpotensi jatuh akibat kehilangan keseimbangan. Guna mencegah hal tersebut, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan pengendara motor supaya ban tidak selip.
Ban motor bisa selip jika kehilangan traksi. Jika sudah begitu, motor menjadi sulit dikendalikan. Bila dilihat dari penyebabnya, ada beberapa faktor yang bisa membuat ban motor kehilangan traksi. Mulai dari kondisi motor, lingkungan, sampai gaya berkendara itu sendiri.
Lalu, apa solusi yang bisa mencegah terjadinya ban selip pada motor? Seperti dilansir laman Wahana Honda, setidaknya ada empat hal yang bisa dilakukan pengendara motor guna mencegah terjadinya ban selip. Berikut penjelasan selengkapnya.
Cek tekanan angin
Kondisi ban yang jelek kerap jadi sumber penyebab ban kehilangan traksi. Karena ketika karet ban sudah aus, daya cengkram ke aspal pun akan berkurang. Ban yang sudah tidak layak pakai dan harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI), dan tidak nyaman saat dikendarai.
Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga memiliki faktor penting dalam menjaga daya cengkram ke jalan. Tekanan angin ban yang terlalu keras akan membuat ban lebih membal, sehingga traksinya rendah. Sementara jika tekanan angin kurang, cengkraman ban ke jalan memang lebih kuat, namun kondisi ini membuat tarikan motor berat dan berimbas pada performa dan konsumsi bahan bakar.
Maka dari itu, pastikan saat mengisi angin ban, ukurannya mengikuti tekanan yang disarankan. Pabrikan juga tidak menyarankan kepada pemilik motor memodifikasi ban standar dengan ukuran yang lebih kecil. Karena rentan kehilangan traksi dan rentan terhadap benturan.
Pilih rute aman
Faktor kondisi jalan yang buruk kerap jadi penyebab roda ban kehilangan traksi sehingga motor sulit dikendalikan. Inilah pentingnya pengendara memahami rute jalan yang akan dilewati. Jika memungkinkan, hindari jalanan bermasalah, atau jalan yang kondisinya berpasir, berbatu, berlumpur, dan didominasi tanah atau genangan air. Karena kondisi medan berat begitu berisiko membuat ban selip atau kehilangan traksi.
Jangan agresif
Teknik dan gaya berkendara seorang rider mempengaruhi performa traksi ban ke jalan. Gaya agresif berkendara seperti memuntir tuas gas secara penuh dan tidak konstan, atau sering melakukan rem mendadak. Gaya berkendara seperti memperbesar potensi kemungkinan ban motor kehilangan traksi, terutama saat berakselerasi di jalan licin.
Manfaatkan fitur baru
Pada beberapa motor keluaran terbaru sudah dilengkapi fitur keselamatan. Fitur tersebut meliputi dual channel ABS dan Traction Control System (TCS). Kehadiran kedua fitur ini tentu dapat dimanfaatkan oleh bikers dalam menjaga traksi roda ban ke aspal.
Baca juga: Selisih Rp300 Ribu, Apa Bedanya Yamaha Fazzio Varian Neo dan Lux?
Fitur pegereman ABS atau Anti-lock Brake System misalnya, mampu mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara mengerem secara mendadak atau hard braking. Dengan demikian, motor akan lebih mudah untuk dikendalikan.
Sementara itu fitur TCS berperan menjaga ban agar tidak kehilangan traksi saat berakselerasi dipermukaan jalan yang licin ataupun berpasir.