momotor.id - Unit lain yang kami coba pada area test ride PT Astra Honda Motor (AHM) selama pameran IIMS 2024 adalah motor listrik EM1 e:. Gimana rasanya berkendara singkat menggunakan motor bertenaga setrum ini?
Ketika duduk di atas joknya, Honda EM1 e: menghadirkan kesan ringkas karena dimensinya yang mungil dan ditujukan untuk penggunaan commuter. Dengan postur tubuh 168 cm, kaki bisa menapak sempurna saat duduk di atas joknya.
Area dek tak begitu luas mengingat dimensinya yang memang cukup ringkas. Salah satu yang menarik saat pertama menjajal motor ini adalah ketika menghidupkannya.
Bagi yang sehari-hari menggunakan motor berbahan bakar bensin, mungkin akan sedikit membiasakan diri ketika menyalakannya. Karena saat dinyalakan, motor ini tak mengeluarkan suara sama sekali.
Cara menyalakannya pun sama seperti skutik pada umumnya. Tahan tuas rem dan pencet tombol electric starter. Pada motor berbahan bakar bensin, akan ada suara mesin yang menandakan tunggangan sudah menyala.
Namun pada Honda EM1 e:, tak ada suara sama sekali. Pengguna bisa mengetahui motor ini siap digas ketika melihat ada notifikasi READY di bagian dashboard.
Saat pertama kali memutar tuas gas di area test ride, tarikan Honda EM1 e: cukup responsif seperti motor listrik pada umumnya. Namun yang membedakan, tarikan bawahnya tidak 'kagetan' ketika memuntir tuas gas.
Demikian juga ketika melepas tuas gas, laju motor tidak berhenti sepenuhnya yang membuat pengendara kagok. Rasanya kurang lebih masih sama seperti mengendarai motor berbahan bakar bensin.
Ketika mencoba meliuk-liuk di area test ride, bobot motor ini relatif ringan. Bahkan saking ringannya, ada kesan kurang stabil ketika digunakan bermanuver, misalnya saat berbelok-belok.
Namun motor ini rasanya memang sangat cocok digunakan untuk menembus kemacetan karena bentuknya yang ringkas dan mudah untuk bermanuver melewati celah-celah sempit.
Setidaknya seperti itu kesan singkat kami ketika mencoba mengendarai skutik bertenaga setrum ini di area test ride. Kami belum mencoba langsung seperti apa top speed dan rasa berkendaranya ketika digunakan di jalan raya.
Adapun Honda EM1 e: dibekali motor yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 1,7 kW.
Kinerja motor didukung baterai MPP e: yang mampu menempuh jarak maksimal hingga 41,1 km. Sedangkan tenaga maksimal yang mampu dihasilkan sebesar 45 km/jam.
Skutik ini menggendong baterai MPP e: yang merupakan jenis Lithium ion yang diklaim menghadirkan performa dan stabilitas tenaga lebih baik dibanding baterai sejenisnya.
Lama waktu untuk mengisi ulang daya baterai ini sekitar 2,5 jam agar bisa terisi 25-75 persen atau selama 6 jam agar baterai bisa terisi dari 0-100 persen.
Baca juga: Daftar Dealer Khusus Honda e: shop untuk Perawatan Berkala Motor Listrik EM1 e:
Secara desain, baterai MPP e: memiliki body compact dan didesain khusus untuk dapat dilepas-pasang (detachable). Dan poin menarik dari baterai ini adalah telah dilengkapi Battery Management System (BMS).
Fungsi BMS pada baterai MPP e: mencakup pengaturan pengisian daya, diagnosis, perlindungan dari kondisi abnormal, dan komunikasi data ke sistem eksternal untuk pemantauan, analisis, dan kontrol baterai. Salah satu manfaat utama BMS adalah mencegah overcharge dan overdischarge pada baterai.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!