Di tahun 2024 ini, pemerintah mulai serius menggarap bahan bakar ramah lingkungan yaitu Pertamax Green yang mengandung bioetanol.
Pertamax Green merupakan bahan bakar hasil percampuran antara Pertamax dan dengan kandungan 5% Bioetanol, sehingga menghasilkan nilai oktan 95 yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite dan Pertamax.
Menurut Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menghitung seberapa besar kebutuhan bahan bakar bioetanol yang bisa diproduksi secara nasional, sehingga hal ini bisa menciptakan peluang dihapusnya Pertalite dan menggantinya dengan Pertamax Green yang tetap mendapatkan subsidi.
Hal ini bertujuan untuk mencegah masalah polusi udara dengan menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Hingga saat ini PT Pertamina masih terus menyediakan Pertalite dan belum menghapusnya, hingga muncul arahan untuk menggantinya dengan Pertamax Green secara nasional.
Namun, sudah ada beberapa SPBU yang ada di JABODE, Banten, Bekas, Malang dan Surabaya yang menyediakan Pertamax Green. Berikut list SPBU Pertamax Green dengan nilai Ron 95: https://mypertamina.id/pertamax-green-95
Menurut salah satu perwakilan dari Pertamina sendiri, per April 2024 Pertalite yang didistribusikan secara nasional mencapai 9,9 juta Kiloliter dari total Kuota tahunan yang mencapai 31,7 Kiloliter.
Jadi, sudah siapkah beralih ke Pertamax Green?