momotor.id - Dua model motor listrik dari Polytron yakni Fox R dan Fox S boleh dibilang memiliki desain yang cukup mirip. Namun sebenarnya, ada beberapa perbedaan antara Polytron Fox R dan Fox S.
Apa yang menjadi perbedaan Polytron Fox R dan Fox sempat diungkapkan oleh Christopher A Wirawan selaku Business Development Polytron EV. Menurutnya Polytron S dirancang dengan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan urban.
Artinya, diperuntukkan bagi pengguna yang berkendara di dalam kota dan memerlukan jarak tempuh yang terlalu jauh. Lalu, apa saja yang membedakan kedua model motor listrik ini?
Perbedaan pertama, posisi windshield dan dudukan pelat nomor pada Fox S lebih rendah. Sedangkan Fox R memiliki windshield yang posisinya lebih tinggi. Kemudian dudukan plat nomornya juga ada di spakbor depan.
Perbedaan kedua, ada di bagian velg. Fox R menggunakan velg dual-tone. Sedangkan Fox S hanya single tone berwarna hitam.
Perbedaan ketiga, Fox R ditenagai dinamo bertenaga 3.000 watt yang membuat motor mampu melesat dengan kecepatan maksimal 95 km/jam. Sekali isi, baterainya bisa menempuh jarak hingga 130 km.
Sementara pada Fox S, juga dibekali dinamo 3.000 watt namun kecepatan maksimalnya hanya 80 km/jam dengan jarak tempuh hingga 70 km.
Perbedaan keempat, terlihat dari harga sewa baterai. Biaya langganan baterai Fox S lebih murah yakni Rp125 ribu per bulan. Sedangkan Fox R biaya sewa baterainya Rp200 ribu per bulan.
Baca juga: Dua Alasan Mengapa Polytron Lebih Pilih Konsep Sewa Baterai untuk Motor Listrik Fox-R
Perbedaan kelima, adalah harga jualnya. Polytron Fox R dibanderol Rp20,5 juta OTR DKI Jakarta. Namun selama program subsidi Rp7 juta, harga motor ini menjadi Rp13,5 juta.
Sementara Fox S dibanderol Rp18,5 juta OTR Jabodetabek. Bila dikurangi subsidi, maka harganya menjadi Rp11,5 juta. Sebagai tambahan, perbedaan lainnya juga ada pada kapasitas baterai. Fox R dibekali baterai berkapasitas 3,7 kWh dan Fox S sebesar 1,94 kWh.