momotor.id - Perlu kita ketahui kendaran bermotor membutuhkan listrik agar semua fungsi di kendaraan berjalan dengan maksimal, dalam mengalirkan listrik dibutuhkan komponen atau alat agar arus tersebut dapat stabil, salah satunya kiprok.
Kiprok atau bisa disebut juga regulator memiliki peran untuk menstabilkan arus listrik dari spul ke aki motor. Arus yang berhasil disimpan di aki motor ini akan digunakan untuk keperluan sepeda motor, seperi klakson, lampu motor, elektrik starter, speedo motor dan hal lain yang membutuhkan arus listrik.
Apabila terjadi kerusakan pada komponen ini maka akan menyebabkan aki bisa tekor, nyala lampu tidak stabil dan maksimal, karena arus listrik tidak terkontrol, selain itu hal ini bisa terjadi juga apabila kita menggunakan kiprok palsu, sehingga sangat penting kita menggunakan kiprok yang asli.
Setiap merk motor memiliki kiprok yang berbeda-beda sesuai dengan manufaktur yang membuat motor tersebut, namun walaupun kiprok berbeda masih dapat digunakan apabila kita tahu cara memasangnya dan fungsi dari tiap pin kiprok tersebut.
Oleh karena itu penting untuk kita mengetahui tentang perbedaan kiprok dari sepeda motor yang sering beredar dijlanan, berikut penjelasan secara singkat terkait perbedaan kiprok motor Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki.
Baca Juga : Jenis Soket Lampu yang Perlu Diketahui Pemilik Motor Biar Gak Salah Beli
Soket Kiprok Pada Motor
Jalur listrik untuk setiap motor berbeda-beda, sehingga kita harus mengetahui fungsi dari jalur tersebut, karena apabila kita salah menyambungkan jalur tersebut bisa terjadi konsleting yang nantinya membuat kiprok rusak.
Kiprok Motor Yamaha
- Soket 1 : Berwarna putih, berfungsi untuk jalur pengisian dari spull
- Soket 2 : Berwarna hitam, berfungsi untuk massa (-)
- Soket 3 : Berwarna merah, berfungsi untuk jalur arus listrik (+) dari aki
- Soket 4 : Berwarna kuning, berfungsi untuk jalur penerangan lampu
Kiprok Motor Honda
- Soket 1 : Berwarna putih, berfungsi untuk jalur pengisian dari spull
- Soket 2 : Berwarna hitam, berfungsi untuk massa (-)
- Soket 3 : Berwarna merah, berfungsi untuk jalur arus listrik (+) dari aki
- Soket 4 : Berwarna kuning, berfungsi untuk jalur penerangan lampu
Kiprok Motor Suzuki
- Soket 1 : Berwarna putih atau merah, berfungsi untuk jalur pengisian dari spull
- Soket 2 : Berwarna hitam atau putih, berfungsi untuk massa (-)
- Soket 3 : Berwarna merah, berfungsi untuk jalur arus listrik (+) dari aki
- Soket 4 : Berwarna kuning atau putih, berfungsi untuk jalur penerangan lampu
Kiprok Motor Kawasaki
- Soket 1 : Berwarna biru atau putih, berfungsi untuk jalur pengisian dari spull
- Soket 2 : Berwarna hitam atau kuning, berfungsi untuk massa (-)
- Soket 3 : Berwarna putih atau hitam, berfungsi untuk jalur arus listrik (+) ke aki
- Soket 4 : Berwarna kuning, berfungsi untuk jalur penerangan lampu
Dari keempat jenis kiprok diatas, sebenarnya memiliki tugas yang sama, yang membedakan hanya warna kabel, untuk setiap kiproknya. Sehingga kita bisa melakukan substitusi apabila kiprok atau sparepart yang kita cari tidak ada di pasaran.
Tapi sebelum kita melakukan substitusi sparepart kita juga harus mengetahui apakah model motor yang ingin kita substitusi apakah cocok dan bisa langsung dipakai secara plug and play, karena jika tidak cocok maka akan menyebabkan konsleting atau hubungan arus pendek.
Baca Juga : Jenis-jenis Aki Motor yang Beredar di Pasaran, Gak Cuma Basah dan Kering
Berikut sedikit penjelasan mengenai regulator atau biasa disebut kiprok pada kendaraan bermotor, semoga dengan adanya penjelasan ini dapat memberikan manfaat.