Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tarikan Gas Motor Jadi Berat, Gak Melulu Gara-gara Kerusakan Komponen
13/07/2023, 10:34 WIB
By Danang Setiaji

momotor.id – Penyebab tarikan gas motor menjadi berat tak melulu karena ada kerusakan pada komponen. Ada satu kebiasaan yang juga bisa mempengaruhi performa tarikan gas motor.
Penyakit tarikan gas terasa berat tak hanya bisa terjadi pada motor yang sudah berumur. Motor yang masih tahun muda pun, bisa terkena penyakit ini bila tak dirawat dengan baik jeroannya.
Ada motor yang secara tampilan masih mulus. Namun ketika dicoba dikendarai, tarikan gasnya terasa berat sehingga pengalaman mengemudi menjadi kurang nyaman.
Lalu, apa saja yang bisa menjadi penyebab tarikan gas motor menjadi berat dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Jarang ganti oli
Ini merupakan kebiasaan yang bisa merembet ke tarikan gas motor. Seperti diketahui, oli merupakan komponen penting karena berfungsi melumasi bagian-bagian di dalam mesin guna meminimalisir gesekan antar komponen.
Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu ideal. Jika jarang melakukan pergantian oli, maka performa mesin akan menurun. Mesin akan membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja ketika sedang digunakan.
Ini yang membuat tarikan gas motor menjadi berat. Bila terus dibiarkan, maka komponen dalam juga bisa baret karena tak terlumasi dengan baik. Jika sudah begitu, ongkos perbaikannya pun menjadi semakin besar.
Baca juga: Sejauh Ini, Ini yang Kejauhan! Vespa Model Unik yang Lampunya di Ujung Spakbor
Rantai atau V-Belt bermasalah
Rantai atau V-Belt yang sudah tidak optimal bisa membuat tarikan gas motor terasa berat. Ini karena komponen tersebut berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Itu sebabnya, jika komponen ini sudah tak optimal kinerjanya, juga akan berdampak pada tarikan gas motor. Karenanya, lebih baik ganti komponen ini jika sudah mencapai batas usia pakainya.
Kepala silinder kotor
Kepala silinder berfungsi menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin. Komponen ini biasanya menyisakan kotoran atau kerak yang berasal dari sisa pembakaran.
Kotoran itu yang kemudian membuat tarikan gas motor menjadi berat. Selain itu, dampak lainnya adalah mesin menjadi cepat panas. Untuk mengatasinya, komponen ini bisa dibersihkan menggunakan amplas.
Kelebihan oli
Oli memang dibutuhkan oleh motor bermesin bensin. Namun hal itu dengan catatan sesuai takaran dan anjuran pabrikan. Jika motor diisi oli dengan takaran berlebih, justru bisa menimbulkan dampak buruk.
Selain tak bagus bagi mesin, mengisi oli tak sesuai takaran juga bisa menyebabkan tarikan gas motor terasa berat. Untuk mengetahui takaran yang sesuai, tiap pabrikan biasanya sudah menuliskan rekomendasinya di buku manual untuk tiap model motor.
Rekomendasi Motor Baru
Rekomendasi Motor Bekas
Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet