momotor.id – Pengendara motor barangkali pernah mengalami situasi ketika stang motor terasa berbelok sendiri ke kanan atau ke kiri ketika sedang berjalan. Istilahnya, stang motor terasa ‘ngebuang’ meski pengendara memposisikan stang dalam posisi lurus. Lalu, apa penyebab stang motor terasa ngebuang?

Bagi pengendara motor yang merasakan hal ini pada motornya, sebaiknya jangan dibiarkan karena berpotensi mengakibatkan kecelakaan ketika sedang berkendara. Stang motor yang ngebuang sendiri bisa memecah konsentrasi, dan bisa membuat pengendara motor menjadi salah perhitungan ketika melakukan akselerasi.

Menurut laman resmi Suzuki, ada beberapa penyebab stang motor terasa goyang alias ngebuang. Penyebabnya bisa berasal dari beberapa komponen. Karena itu, cek deretan komponen berikut jika stang motor terasa ngebuang.

1. Kondisi ban

Ban adalah bagian dari motor yang sangat penting. Ketika ban kempes atau bocor dan terus digunakan untuk berjalan, bisa merusak kondisi velg termasuk stang motor. Kondisi ban yang sudah tidak layak digunakan ada beberapa jenis.

Pertama, terdapat beberapa benjolan yang diakibatkan terlalu sering berbenturan dengan jalan rusak dan ban sudah tipis. Kedua adalah ban kempes, baik itu karena bocor atau kurangnya tekanan angin. Ban yang kempes akan menimbulkan ketidakstabilan pada stang motor.

Ketiga adalah ukuran ban yang tidak tepat dengan velg motor. Ketika ukurannya lebih kecil, maka kestabilan stang saat melewati jalan rusak akan berkurang.

Baca juga: Penyebab Timbulnya Suara Berdecit dan Tips Perawatan Rem Cakram

Cara memperbaiki stang motor goyang yang diakibatkan oleh ban adalah menggantinya dengan yang baru. Pastikan ukuran ban dengan velg sesuai standar pabrikan dan jangan beli ban bekas. Belilah ban baru yang kondisinya masih bagus, tidak terlalu tipis sehingga kuat. Jangan lupa juga untuk memastikan angin pada kendaraan memiliki tekanan yang pas. Ban kempes atau terlalu keras bisa membuat stang tidak stabil.

2. Velg sudah rusak

Penyebab kedua stang motor terasa ngebuang bisa juga berasal dari velg motor. Ada beberapa kondisi velg yang membuat stang motor jadi goyang. Pertama adalah velg bengkok karena sebelumnya motor pernah terjatuh atau mengendarai dalam kondisi ban kempes.

Kedua adalah karena velg retak yang membuat kondisinya tidak stabil ketika berjalan. Ada cara yang bisa digunakan untuk melihat kondisi velg ini. Standarkan motor dengan standar dua, kemudian putar roda dan lihat dari arah depan atau belakang.

Apabila velg yang berputar terlihat bergoyang artinya ada masalah pada velg, entah itu karena retak atau bengkok. Jalan satu-satunya untuk mengatasi masalah velg adalah menggantinya yang baru.

3. Komstir mulai longgar

Komstir adalah bagian dari kendaraan yang sangat penting dalam pengendalian laju motor. Letaknya terdapat pada rangka motor bagian depan, yakni di antara segitiga garpu. Komstir bisa rusak tergantung lama pemakaian kendaraan.

Kerusakan yang biasanya terjadi adalah komstir menjadi longgar dan menyebabkan stang sulit digerakkan. Tanda-tanda yang terasa adalah stang menjadi goyang dan sulit dibelokkan. Ketika Anda ingin belok, stang terasa akan berjalan lurus.

Bentuk dari komstir sendiri adalah bulat seperti donat dengan bola-bola kecil di dalamnya. Kerusakannya adalah ketika bola-bola di dalamnya mulai aus. Efek yang didapatkan adalah saat setting stang akan sulit dilakukan.

Cara memperbaiki stang motor goyang karena masalah komstir ini adalah mengganti dengan yang baru. Tidak ada cara lain untuk memperbaiki komstir yang sudah longgar. Bahkan dengan memberikan pelumas pun tidak akan berpengaruh.

4. Bearing roda longgar

Bearing roda adalah leher yang terdapat pada bagian tengah roda. Fungsi utamanya adalah untuk membuat as roda tidak bergesekan secara langsung dengan rumah roda. Bearing roda juga akan membuat putaran roda jadi lebih stabil.

Kerusakan yang terjadi pada bearing roda ini biasanya terdapat pada bantalan peluru bulat di dalamnya yang pecah. Cara mengecek apakah bearing roda yang menjadi penyebab stang motor goyang adalah dengan menggoyangkan roda ke arah kiri dan kanan.

Ketika roda terasa tidak kencang setelannya maka bearing pasti rusak dan stang motor pun goyang. Jika memang ini masalahnya, maka segera ganti bearing roda dengan yang baru. Karena sama seperti komstir, ketika longgar maka tak bisa diperbaiki lagi.

5. Segitiga dudukan motor

Penyebab yang selanjutnya adalah segitiga dudukan motor yang merupakan komponen untuk menghubungkan stang dengan shockbreaker. Apabila pada bagian garpu kiri dan kanan tidak sejajar, maka akan menciptakan kondisi goyang pada stang motor.

Cara untuk mengetahui apakah segitiga dudukan motor yang jadi penyebabnya, adalah dengan mengeceknya langsung. Gunakan alat ukur fuller untuk mengukur kesejajaran dudukan segitiga motor tersebut di tempat yang datar.

Apabila muncul bagian yang tidak sejajar maka harus segera diperbaiki. Cara memperbaiki stang motor goyang karena masalah ini adalah dengan pergi ke bengkel resmi. Dudukan tersebut akan di-press, sehingga posisinya bisa kembali seperti semula.

6. Shockbreaker bermasalah

Penyebab terakhir yang bisa membuat stang tidak stabil adalah shockbreaker. Ada dua masalah yang bisa muncul, pertama karena shockbreaker bergeser dan tidak lurus. Biasanya masalah pertama ini terjadi karena motor mengalami benturan keras.

Kedua adalah masalah pada bantalan karet yang tidak rapat. Apabila shockbreaker dalam kondisi salah satu hal tersebut, maka stang otomatis akan goyang.

Mengapa begitu? Karena fungsi utama dari shockbreaker adalah untuk mencengkram roda dan menyerap kejutan saat berjalan di permukaan yang tidak rata. Ketika settingan karetnya tidak rapat atau ada pergeseran, maka stang akan terasa goyang.

Cara memperbaiki stang motor goyang karena masalah shockbreaker ini perlu dilakukan di bengkel. Teknisi bengkel akan langsung memperbaikinya, baik itu mengencangkan bantalan karet atau mengembalikan posisi shockbreaker seperti semula.

Sumber gambar: YouTube Edy Kronik