momotor.id - Pemilik motor mungkin penasaran apa yang menyebabkan shockbreaker depan bocor. Saat terjadi kebocoran, biasanya ada gejala yang bisa dirasakan oleh pengendara.
Gejala shockbreaker depan motor bocor adalah adanya rembesan oli pada komponen ini. Jika tak segera ditangani, rembesan itu akan membuat kotoran menempel.
Jika terus dibiarkan, seal shockbreaker bisa rusak dan AS shockbreaker juga bisa baret. Bila AS shockbreaker sudah baret meski cukup tipis, akan tetap rembes walaupun sudah diganti bagian seal-nya. Maka solusinya harus ganti AS shockbreaker.
Penyebab bocornya shockbreaker depan motor salah satunya karena ada kotoran yang menempel. Kotoran ini bisa mengandung banyak partikel termasuk pasir dan kerikil halus.
Nah, kerikil dan pasir halus ini cukup tajam dan bila terkena seal shockbreaker bisa menyebabkan komponen ini sobek sehingga terjadi rembesan oli.
Baca juga: Pengen Modif Motor Pakai Setang Jepit? Pertimbangkan Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Itu sebabnya, mencuci motor perlu dilakukan secara rutin setidaknya seminggu sekali untuk mencegah adanya kotoran yang menempel dan bisa berdampak negatif pada beberapa komponen seperti shockbreaker depan.
Adapun dalam rangka merawat shockbreaker depan, gaya berkendara juga turut mempengaruhi. Jika berkendara dengan kecepatan tinggi, ugal-ugalan, tidak mengerem saat melewati polisi tidur atau jalan yang berlubang, sudah pasti akan mempengaruhi suspensi motor.
Semakin sering melakukan hal tersebut, maka usia pakai shockbreaker makin cepat berkurang. Perlu diingat, usia pakai shockbreaker sebenarnya cukup panjang. Namun bisa lebih singkat tergantung pemakaian penggunanya.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!