momotor.id - Pemilik motor sebaiknya tak membiarkan situasi ketika rem depannya terasa keras. Bila situasi ini terjadi, pemilik motor sebaiknya memeriksa daftar komponen berikut yang bisa menjadi penyebab rem depan motor menjadi keras.
Bila rem depan menjadi keras, tentu ini akan sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Penyebab rem depan motor menjadi keras cukup beragam. Bisa karena adanya kotoran yang menumpuk di cakram dan kampas rem, atau terkena tumpahan pelumas.
Penyebab lainnya, bisa karena sistem hydraulic mengalami kerusakan, kampas rem aus, atau cakram rem sudah tidak rata. Nah, untuk memastikan penyebab rem depan motor menjadi keras, pemilik kendaraan sebaiknya memeriksa daftar komponen berikut ini.
Kampas rem
Ini komponen pertama yang bisa diperiksa. Jika kampas rem terlalu aus atau rusak, segera gantilah dengan yang baru. Pastikan kampas rem yang baru memiliki spesifikasi yang sesuai dengan merek dan tipe motor.
Selain itu, pastikan rongga kampas rem bersih dari kotoran yang dapat mengganggu kinerja rem. Pemilik motor bisa membersihkannya dengan sikat dan cairan pembersih rem khusus.
Sistem hydraulic dan master cylinder
Periksa sistem hydraulic, termasuk selang rem dan kaliper, untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain. Jika ditemukan kebocoran, ganti komponen yang rusak dan lakukan pengisian ulang cairan rem. Cek juga master cylinder apakah kondisinya masih bagus dan tidak bocor. Ganti jika diperlukan.
Cakram rem
Pastikan permukaannya tidak terlalu aus atau terlalu berkarat. Jika menemukan masalah, pertimbangkan menggantinya dengan yang baru.
Kabel rem
Periksa ketegangan kabel rem dan pastikan tidak terlalu kendur atau terlalu kencang. Sesuaikan ketegangan sesuai petunjuk produsen motor.
Adapun guna mencegah rem depan motor menjadi keras, pemilik kendaraan bisa melakukan pemeriksaan berkala ke bengkel. Pemeriksaan ini akan mengecek ketebalan kampas rem dan keausan cakram.
Dengan pemeriksaan berkala, pemilik motor juga bisa mengetahui bila ada komponen yang sudah perlu diganti karena masa pakainya sudah habis atau performanya sudah menurun.