momotor.id – Mengganti oli mesin secara berkala merupakan salah satu bentuk perawatan sepeda motor. Saat mengganti oli mesin, pemilik perlu memperhatikan apakah oli mesin motor yang dibuang telah berubah warna menjadi merah gelap.

Normalnya, oli yang sudah habis masa pakainya akan berubah warna menjadi hijau hitam. Sedangkan bila berubah menjadi merah gelap, itu tidak wajar.

Menurut Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang, Anto Hananto, penyebab oli mesin motor berubah warna menjadi merah gelap hanya satu yakni penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang terlalu tinggi.

Beberapa pengendara motor mungkin ada yang beranggapan penggunaan BBM dengan oktan tinggi seperti Shell V-Power atau Pertamax Turbo bisa membersihkan kerak-kerak piston.

Padahal, anggapan itu sangat keliru. Bila motor dengan kapasitas 125 cc ke bawah diberi minum BBM dengan oktan tinggi, justru bisa bikin overheating dan pembakarannya tak sempurna.

Akibatnya, ada sisa-sisa BBM yang mengalir ke ruang mesin dan memicu overheating. Ini yang kemudian menyebabkan oli menjadi berwarna merah.

Itu sebabnya, motor dengan kapasitas mesin 125 cc ke bawah sebaiknya menggunakan BBM dengan nilai oktan 92 seperti Shell Super atau Pertamax.

Adapun oli berfungsi mengurangi gaya gesek antara komponen bergerak dan bergesekan di dalam mesin. Oli berperan sebagai lapisan pelindung yang dapat meminimalisir hasil gesekan agar antar komponen tidak cepat aus.

Normalnya, oli motor yang sudah berubah warna menjadi hitam menandakan fungsi pelumas sudah tak lagi optimal.

Baca juga: Tiga Penyebab yang Bikin Oli Mesin Motor Bocor, Jangan Dicuekin

Tapi ini bukan dikarenakan mesin yang rusak. Oli berubah warna menjadi hitam karena oli turut memiliki peran sebagai pembersih sehingga warnanya pun berubah.

Oli berperan membersihkan permukaan dinding silinder dari oksidasi, kerak-kerak yang timbul akibat proses pembakaran, juga untuk pembersihan karbon.