Motor Listrik Juga Bisa Ngadat Pas Musim Hujan, Penyebabnya Karena Ada Kerak di Bagian Ini
25/01/2024, 16:38 WIB
By Danang Setiaji

momotor.id – Tak hanya motor konvensional berbahan bakar bensin, motor listrik ternyata juga bisa mengalami kendala ketika musim hujan dan melintasi jalanan dalam kondisi basah, apalagi banjir.
Itu sebabnya, pemilik motor listrik sebaiknya memahami apa saja yang bisa menjadi penyebab tunggangan roda dua bertenaga setrum ini bermasalah saat musim hujan.
Salah satu kendala yang bisa terjadi pada motor listrik ketika musim hujan adalah tarikan terasa berat dan sensasi seperti gas tertahan ketika ditarik.
Penyebab gas motor listrik terasa tertahan biasanya karena adanya lapisan kerak yang menutupi bagian dinamo. Kendala ngadat seperti ini biasa ditemui pada motor listrik dengan penggerak berjenis hub-drive alias dinamo yang terletak di bagian velg roda belakang.
Kerak dan karat yang muncul ini membuat penyaluran listrik sedikit terganggu dan tidak bisa mengalir 100 persen. Akibatnya, putaran roda terasa agak lemot.
Solusi untuk mengatasinya, pemilik motor listrik bisa mengerok dan membersihkan bagian dinamo menggunakan amplas. Bila sudah tak ada kerak dan karat, masalah ngadat pada motor listrik biasanya akan hilang.
Namun sebelum berkerak, sebenarnya masih ada cara lain yang lebih mudah dilakukan untuk menghindari hal tersebut. Pemilik motor hanya perlu rutin mencuci motor listriknya setelah berkendara menerobos hujan. Apalagi bila melewati jalan yang tergenang banjir.
Motor listrik yang rutin dicuci bisa lebih awet karena penumpukan karat maupun kerak pada dinamo bisa dihindari.
Adapun motor listrik cukup aman digunakan ketika cuaca hujan, termasuk saat menerobos banjir. Bila terpaksa melewati banjir, pemilik motor listrik perlu memperhatikan ketinggian air supaya motor listrik tidak korslet.
Baca juga: Daftar Kebiasaan Buruk yang Bikin Motor Jadi Turun Mesin: Jarang Ganti Oli hingga Riding Ugal-ugalan
Patokannya, motor listrik masih aman melewati genangan jika tinggi air masih seitar 20-30 cm dari permukaan jalan. Atau kondisi banjir maksimal kedalamannya setinggi dek kaki atau as roda motor. Namun bila masih ada alternatif jalan lain, pengendara sebaiknya menghindari jalan yang tergenang banjir.
Rekomendasi Motor Baru
Rekomendasi Motor Bekas
Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet