momotor.id - Beberapa pemilik motor listrik mungkin kurang memperhatikan kendaraannya hingga mengalami low voltage. Pada situasi tersebut, motor listrik mati total dan tak bisa dinyalakan.
Meski sudah dicas lama baterainya, motor listrik tetap tak bisa menyala seolah mati total. Situasi ini dikenal dengan istilah low voltage alias voltase rendah. Penyebabnya karena motor listrik dipakai hingga kapasitas baterainya rendah dan kemudian ditinggal lama.
Kendala seperti ini biasanya terjadi pada pemilik motor listrik yang kurang disiplin dan jarang mengisi ulang daya baterainya. Kebiasaan ini biasanya menyebabkan daya listrik di baterai habis hingga daya cadangannya.
Problem low voltage bisa dialami oleh motor listrik dengan baterai jenis SLA, Graphene, hingga Lithium. Bila sudah begitu, cara menanganinya tak cukup hanya dicas menggunakan charger bawaan.
Agar baterai kembali beroperasi, menanganinya kurang lebih sama seperti mengatasi aki tekor sehingga harus di-jumpstart. Setelah itu, dicas terpisah agar sel-sel baterainya aktif lagi.
Baca juga: Mengapa Radiator Motor Perlu Dikuras Secara Berkala?
Proses ini memang relatif merepotkan karena memerlukan alat khusus dan sebaiknya dilakukan di bengkel. Namun low voltage bukan sesuatu yang berbahaya dan bisa merusak baterai.
Nah, sebelum hal seperti ini terjadi, baiknya lakukan pencegahan dengan mengecas ulang daya baterai secara berkala. Jika motor listrik hendak ditinggal lama, sebaiknya baterai yang tersisa masih sekitar 20 persen.