momotor.id - Saat ban tubeless terasa kempes, biasanya pemilik motor mengisi ulang bannya dengan angin. Normalnya, ban tubeless tidak kempes hanya dalam kurun waktu beberapa hari.
Ban tubeless terkenal lebih awet dan tak mudah kempes dibanding ban yang masih menggunakan ban dalam. Bila ban tubeless motor sudah kempes hanya dalam waktu beberapa hari meski baru diisi ulang, artinya ada masalah pada komponen ini.
Lalu, apa penyebab ban tubeless sudah kempes lagi meski belum lama diisi ulang? Berikut daftar penyebabnya.
Bocor halus
Ban tubeless yang sering kempes bisa dikarenakan bocor halus. Hal ini bisa disebabkan saat motor berjalan di medan yang tidak rata dan tertancap batu atau kerikil yang cukup tajam.
Ini membuat ban berlubang dan udara di dalam ban akhirnya keluar sedikit demi sedikit.
Pentil ban kendor
Pentil ban tubeless yang kendor bisa menyebabkan komponen ini menjadi kempes. Sama seperti bocor halus, udara dalam ban akan keluar secara perlahan.
Tertancap paku
Ban tubeless sering kempes bisa disebabkan karena adanya paku yang menancap. Tusukan paku tersebut akan menyisakan celah yang membuat angin di dalam ban keluar.
Terselip debu dan pasir
Butiran debu yang menempel selama di perjalanan juga salah satu faktor yang menyebabkan ban tubeless ini kempes. Debu dan pasir ini bisa membuat ban tubeless kempes bila terselip dan mengisi antara ruang ban dan velg. Jika tidak dibersihkan, akan menimbulkan celah yang bisa membuat udara perlahan keluar.
Baca juga: Kenali Ciri Kampas Kopling Ganda Motor Sudah Aus, Ini Efeknya Jika Terus-terusan Dicuekin
Velg bengkok
Hal ini bisa dikarenakan velg yang bengkok akan menimbulkan celah antara velg dan ban. Celah tipis ini bisa menyebabkan angin keluar secara perlahan hingga ban menjadi kempes.
Ban sudah botak
Ban yang sudah botak memang rawan kempes, bahkan bocor saat dalam perjalanan. Selain itu, ban yang sudah botak juga berbahaya karena daya cengkramnya sudah menurun jauh dan rentan meletus.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!