momotor.id - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengumumkan catatan penjualan sepeda motor dalam negeri untuk periode Januari-Maret 2024.
Selama periode Januari-Maret 2024, total penjualan motor dalam negeri mencapai 1.735.090 unit. Catatan ini masih di bawah pencapaian tahun lalu untuk periode yang sama yang menembus angka 1.824.073 unit.
Bila melihat modelnya, jenis skutik masih mendominasi pasar sepeda motor di Indonesia. Motor matic menguasai 90,50 persen penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Januari-Maret 2024.
Kemudian di bawahnya ada motor sport yang menyumbang kontribusi sebesar 4,77 persen dan selanjutnya motor bebek alias underbone yang berkontribusi 4,73 persen.
Sedangkan bila melihat angka penjualan per bulan, catatan penjualan sepeda motor pada Maret 2024 naik empat persen dibanding Februari 2024. Bulan lalu, anggota AISI yang terdiri dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS mengirimkan motor sebanyak 583.747 unit.
Kemudian untuk pasar ekspor, jumlah motor rakitan Indonesia yang dikapalkan ke berbagai negara mengalami peningkatan. Pada Maret 2024, ekspor motor mencapai 43.839 unit. Sebagai perbandingan, Februari 2024 mencatat 38.375 unit dan Januari 2024 sebanyak 34.991 unit.
Baca juga: Punya Duit Cash Rp76 Miliar, Bisa Beli Yamaha NMax Berapa Banyak?
Dibandingkan dengan kinerja data ekspor tahun lalu terjadi penurunan 3,81 persen. Total sepanjang Januari-Maret 2024 sudah mencapai 117.205 unit, sedangkan periode yang sama tahun lalu bisa tembus 121.858 unit.
Tahun 2023 penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 6.236.992 unit. Ekspornya sebanyak 570.004 unit. Sementara itu AISI menargetkan penjualansepeda motor tahun ini diharapkan bisa mencapai angka 6,2 juta hingga 6,5 juta unit.