Mengenal Apa Itu Flat Visor Pada Helm, Kelebihan dan Kekurangannya, dan Kenapa Suka Dipakai Pebalap MotoGP

momotor.id - Flat visor adalah salah satu jenis visor yang digunakan pada sebuah helm. Lantas, apa itu flat visor, dan apa saja kelebihan dan kekurangannya dibanding visor cembung?

Helm memiliki kaca alias visor yang berfungsi melindungi pengendara motor dari terpaan angin maupun objek lainnya yang beterbangan ketika sedang berkendara.

Dan flat visor merupakan salah satu jenis visor yang umum digunakan oleh pengguna helm. Sesuai namanya, flat visor adalah jenis kaca helm yang memiliki permukaan datar seperti penggaris.

Flat visor tentu berbeda dengan visor biasa yang cukup kentara pada bagian permukaannya. Visor biasa memiliki permukaan cembung dan visor yang satu ini datar.

Selayaknya kaca helm pada umumnya, jenis visor tersebut memiliki fungsi melindungi mata para pengendara dari terpaan angin saat berkendara. Jenis kaca yang satu ini biasanya digunakan oleh para pebalap dan penggemar balap MotoGP.

Kaca visor ini banyak digunakan oleh seorang pebalap karena sangat minim distorsi. Dengan demikian para pebalap akan lebih aman saat berkendara dengan kencang. Selain itu, kaca helm yang datar juga dianggap lebih fungsional ketika digunakan.

Kaca visor biasa yang memiliki permukaan cembung tentu akan membuat seorang pembalap mengalami distorsi. Objek di depan mata yang mereka lihat akan tampak terbayang ketika terkena pantulan sinar matahari atau cahaya lampu.

Akibatnya, penglihatan akan kurang jelas karena terhalang visor. Kondisi semacam ini tentu akan sangat berbahaya. Karena itu, fungsi flat visor sangat penting karena dapat membuat pengendara motor melihat objek di depannya dengan lebih akurat.

Lalu, apa saja kelebihan flat visor? Pertama, dapat dipasang pinlock. Salah satu masalah yang kerap kali dihadapi oleh para pengendara sepeda motor adalah helm mengembun. Keadaan tersebut bisa saja terjadi jika Anda sedang berkendara saat hujan atau di malam hari saat udara terasa sangat dingin, seperti halnya di wilayah dataran tinggi.

Karena itu, banyak pengendara sepeda motor yang mengakalinya dengan memasangkan pinlock di kaca helm mereka. Pinlock merupakan suatu lapisan berupa plastik khusus yang biasanya dipasang pada visor helm.

Keberadaan pinlock dalam kaca helm membuat visor tidak mudah mengembun ketika digunakan untuk riding saat hujan atau di malam hari.

Kelebihan kedua, flat visor bisa dipasang tear-off. Bagi yang belum familiar, tear-off merupakan suatu lapisan berupa plastik khusus yang biasa digunakan untuk melindungi kaca helm dari pasir, debu dan sejenisnya. Dengan adanya tear-off, kaca helm tidak mudah tergores oleh benda-benda asing.

Kaca yang tergores tentu akan mempengaruhi pandangan. Pada umumnya, flat visor sudah menyediakan lubang yang khusus digunakan untuk memasang tear-off.

Tear-off juga bisa melindungi pengendara dari silaunya cahaya motor yang datang dari arah berlawanan. Alasan tersebut yang membuat banyak orang memilih flat visor untuk helm mereka.

Baca juga: Jangan Sampai Flat Spot, Cek Tekanan Udara Ban Motor Secara Rutin

Lalu, apa kekurangan flat visor? Pertama, harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kaca helm biasa. Mahalnya harga yang ditawarkan pada kaca helm datar satu ini tentu dikarenakan kualitas yang dimiliki. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat kaca tersebut juga berbeda dengan kaca helm biasa.

Kekurangan berikutnya, bentuk visornya tidak bersifat aerodinamis. Hal tersebut dikarenakan permukaannya yang datar tidak dapat membelah angin secara maksimal seperti visor cembung.

Lalu, jika tidak aerodinamis kenapa banyak digunakan oleh para pebalap motor? Bukankah sifat aerodinamis itu sebaiknya dimiliki oleh sebuah helm agar pengendara tetap aman saat melaju melawan angin?

Ternyata, flat visor tidak begitu membahayakan bagi pebalap MotoGP. Pebalap pada umumnya tidak terus berada dalam posisi tegak saat berkendara. Mereka memiliki cukup banyak waktu untuk bersembunyi menghindari angin dibalik windshield.

flat visor Helm helm flat visor MotoGP

Rekomendasi Motor Bekas