momotor.id - Bila melihat booth Yamaha dan Honda pada IIMS 2024, tak ditemukan model motor bebek ikut mejeng dalam pameran tersebut. Hal ini mungkin tak mengherankan, mengingat pangsa pasar motor bebek terus menurun setiap tahunnya.
Pada booth Honda, hanya terlihat CT125 yang merupaakn motor bebek. Meski begitu, Honda CT125 merupakan motor bebek premium yang masuk ke segmen hobi dan biasanya bukan untuk tunggangan mobilitas sehari-hari.
Sedangkan pada booth Yamaha, tak ditemukan satu pun model motor bebeknya seperti Jupiter Z1, Vega Force, maupun MX King. Mayoritas produk yang dihadirkan pada kedua booth tersebut adalah model matic dan sport baik untuk on road maupun off road.
Absennya motor bebek kelas entry level ini mungkin tak mengherankan bila melihat data yang disampaikan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia. Sejak tahun 2012, penjualan motor bebek terus menurun dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2012, motor bebek masih mendapat pangsa pasar sebesar 30 persen. Kemudian, angka ini terus merosot dalam satu dekade terakhir yakni 22,8 persen (2013), 18,7 persen (2014), 13,2 persen (2015), 10,1 persen (2016), 8,4 persen (2017), 7,9 persen (2018), 7,1 persen (2019), 6 persen (2020), 6,3 persen (2021), dan 6,2 persen (20222).
"Sekarang tinggal 5,2 persen (pangsa pasar motor bebek). Tipe sport segitu-gitu aja, tinggal 5-10 persen," ungkap Hari Budiyanto selaku Sekretaris Umum AISI.
Baca juga: Motor Habis Dicuci Kok Tiba-tiba Mogok? Coba Cek Tiga Komponen Ini
Bila melihat data tahun 2023, artinya motor bebek masih alku sekitar 300 ribuan unit dari total penjualan motor secara nasional yang mencapai 6.236.992 unit.
Saat ini, pasar motor di Indonesia masih didominasi model matic lantaran menawarkan kemudahan pengoperasian dan kepraktisan ketika berkendara. Pada tahun 2023 lalu, pangsa pasar motor matic sebesar 89,7 persen.
Sebelumnya, Octavianus Dwi Putro selaku Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan model motor bebek masih ada peminatnya. Dan menurutnya pasar motor bebek masih imbang dengan model sport.
"Tapi kebutuhannya pasti berbeda. Itu biasanya untuk fungsional, yang di daerah masih minta model itu. Sekarang masih ada Supra, GT-R, Revo," kata Octavianus.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!