Ini Bedanya Oli MPX 1 dan MPX 2, Jangan Salah Beli!

momotor.id - Bagi pengguna motor Honda, tentu sudah tak asing dengan oli MPX 1 dan MPX 2. Ini merupakan produk yang ditawarkan oleh Astra Honda Motor (AHM). Lalu, apa saja perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2?

Bila dilihat dari peruntukannya, perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2 sudah jelas terlihat. Oli MPX 1 ditujukan untuk motor bebek dan sport. Oli MPX 1 terdiri dari beberapa varian yakni isi 0,8 liter, 1 liter, dan 1,2 liter.

Hal ini tak mengherankan, mengingat kebutuhan oli tiap motor bebek dan sport berbeda-beda takarannya. Karena ditujukan untuk motor kopling basah, maka model motor yang cocok menggunakan oli MPX 1 seperti Honda CBR 150, Honda Revo, hingga Honda Sonic 150.

Sedangkan MPX 2 ditujukan sebagai pelumas untuk motor kopling kering alias motor matic. Artinya, motor yang cocok menggunakan oli MPX 2 adalah Honda BeAT, Honda Scoopy, dan sejenisnya.

Perbedaan harga oli MPX 1 dan MPX 2

Seperti disebutkan di atas, oli MPX 1 memiliki tiga varian. Untuk harganya, varian 0,8 liter dibanderol Rp52 ribu. Kemudian varian 1 liter dibanderol Rp60.500 dan varian 1,2 liter dibanderol Rp68.500. Harga ini diambil dari situs resmi Wahana Honda per September 2022.

Sedangkan oli MPX 2, hanya memiliki satu varian yakni 0,8 liter yang dibanderol Rp54 ribu. Bila dilihat lebih teliti, meski sama-sama varian 0,8 liter, namun harga oli MPX 2 lebih mahal ketimbang MPX 1.

Varian 0,8 liter oli MPX 1 dibanderol Rp52 ribu, sedangkan oli MPX 2 isi 0,8 liter dibanderol Rp54 ribu.

Akibat malas ganti oli

Ganti oli merupakan hal yang wajib dilakukan secara berkala guna menjaga performa mesin motor. Meski begitu, beberapa pemilik motor mungkin ada yang sering menunda penggantian oli ini dengan berbagai alasan. Padahal, jarang ganti oli motor bisa menimbulkan berbagai dampak negatif pada motor itu sendiri.

Kebiasaan jarang ganti oli motor akan menimbulkan beberapa kerusakan dalam jangka panjang yang bakal menguras isi dompet. Perlu diketahui, oli adalah pelumas yang berfungsi untuk menjaga mesin. Oli akan melumasi mesin supaya gesekan yang terjadi antar komponen berjalan lancar.

Oli juga berfungsi menyerap panas dari gesekan antar mesin tersebut. Setelah digunakan, kualitas oli untuk melumasi pun menurun yang disebabkan gram pada mesin. Lalu, apa saja dampak negatif jika malas ganti oli?

Akibat pertama yang cukup berbahaya bagi mesin adalah blok silinder dan seher atau piston menjadi baret. Oli yang sudah lama tidak diganti, bukan hanya berkualitas buruk namun volumenya juga menurun.

Baca juga: Idealnya CVT Motor Matic Harus Dibersihkan Bila Sudah Menempuh Jarak Segini, Bila Dicuekin Akibatnya Bisa Seperti Ini

Asupan oli mesin yang kurang ini akan meningkatkan gesekan yang terjadi antara piston dengan blok silinder. Akibatnya baret-baret pun akan muncul dan efeknya adalah muncul asap putih pada knalpot.

Asap putih ini disebabkan masuknya oli pada bagian celah piston dan blok silinder yang baret. Bisa dikatakan kebocoran sedang terjadi dan hanya bisa diatasi dengan mengganti komponen mesin.

Seperti disebutkan di atas, oli juga berperan menyerap panas yang muncul karena gesekan mesin. Overheating pada motor bisa terjadi jika sering menunda ganti oli. Kerusakan karena panas ini akan membuat komponen kepala silinder melengkung.

Kepala silinder yang melengkung tidak bisa diperbaiki dan harus diganti. Jika harus mengganti kepala silinder, maka siap-siap saja untuk mengeluarkan biaya ekstra.

Adapun oli motor sebaiknya diganti setiap 1.500 km hingga 4.000 km atau sebulan hingga dua bulan sekali, tergantung rutinitas pemakaian. Jika melihat warna oli sudah hitam dan encer, maka segera ganti oli.

Warna hitam pada oli disebabkan kerak pada sisa pembakaran bercampur dengan oli. Cairannya pun sudah encer dan tak bisa digunakan kembali. Warna oli yang masih layak pakai adalah kuning atau biru yang transparan dan teksturnya kental.

beda MPX 1 dan MPX 2 Info Otomotif Oli Motor oli MPX 1 oli MPX 2

Rekomendasi Motor Bekas