Ini Sebabnya Mengapa Perlu Rutin Mengganti Oli Mesin Motor
07/01/2022, 23:30 WIB
By Danang Setiaji

momotor.id – Salah satu bentuk perawatan motor adalah rutin mengganti oli mesin. Hal ini karena oli mempunyai peran penting dalam membuat kendaraan tetap nyaman dan ringan saat melakukan akselerasi. Lalu, apa dampaknya jika malas mengganti oli mesin?
Perlu diketahui, kurangnya oli pada sepeda motor bisa menyebabkan kerusakan pada sistem mesin. Beberapa pemilik motor mungkin ingin menghemat biaya sekitar Rp30 ribu hingga Rp70 ribu dengan tak rutin mengganti oli. Namun hal ini justru menimbulkan risiko bagi mesin motor yang jika rusak biaya perbaikannya lebih besar.
Fungsi utama oli adalah melumasi komponen mesin motor agar gesekan yang dihasilkan mesin tidak terhambat. Oli sendiri juga berperan sebagai pengatur suhu dalam mesin. Saat terjadi pembakaran di dalam silinder mesin, oli dapat menetralkan suhu, baik ketika suhu mesin tinggi maupun rendah. Namun seiring berjalannya waktu pemakaian, jumlah oli dalam mesin terus berkurang. Berikut adalah alasan mengapa pemilik motor perlu rutin mengganti oli mesinnya.
Seal oli bisa bocor
Semua komponen mesin, termasuk seal oli, tentunya punya tanggal kedaluwarsa. Sewaktu-waktu segel oli bisa bocor dan membahayakan motor kamu. Itu sebabnya mengapa perlu rutin mengganti oli, karena sekaligus mengecek kondisi seal tersebut.
Selain faktor usia, kebocoran pada seal ini dapat disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas sehingga kelebihan oli akan menyebar ke ruang karburator dan bagian filter udara. Oli yang masuk ke dalam ruang karburator akan terbakar dan keluar melalui knalpot sebagai gas buang berupa asap putih. Hal ini menyebabkan oli mesin cepat habis.
Karena itu, selalu lakukan pemeriksaan sebelum pemasangan seal oli agar pas dan mempunyai daya cengkram yang kuat. Selain itu, saat melakukan penggantian oli, kamu perlu hati-hati dalam menuang oli agar tidak melebihi kapasitas dan menyebabkan kebocoran tersebut.
Penting untuk melumasi piston
Oli juga menjadi cepat berkurang ketika motor dipakai terus-menerus dalam kecepatan tinggi. Selain itu, kebiasaan mengendarai motor dengan kencang lalu berhenti mendadak menyebabkan mesin cepat panas dan oli akan berangsur habis dengan sendirinya.
Masalah yang timbul saat mesin kekurangan oli adalah piston tidak dapat bergerak karena tidak ada yang melumasinya lagi. Jika oli di bawah batas normal dan mesin masih digunakan, kotoran dari proses pembakaran akan berjatuhan pada dinding blok silinder dan kerak juga akan melekat pada pinggiran piston.
Baca juga: Tak Melulu Aki, Fuel Pump Lemah Juga Bikin Motor Susah Distarter
Akibatnya, tenaga yang dihasilkan tidak dapat maksimal. Lebih parahnya lagi, mesin motor bisa mati sehingga perlu turun mesin untuk melakukan perbaikan mesin. Tentu biayanya tidak sedikit.
Kamu mungkin juga pernah merasa sangat berat saat melakukan akselerasi lantaran oli sudah cukup lama tidak diganti. Jika kamu merasa tarikan mesin terlalu berat, jangan lupa segera hubungi bengkel untuk mengecek status oli motor kamu.
Rekomendasi Motor Baru
Rekomendasi Motor Bekas
Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet