momotor.id - Pebalap asal Indonesia, Mario Aji, mendapat apresiasi atas raihannya dalam balapan Moto3 Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022) kemarin. Mario Aji yang menunggangi motor dengan nomor 64 di Honda Team Asia itu finis di posisi 14 setelah start dari posisi ketiga.
Hasil ini membuat Mario berhak mendapat poin dalam kejuaraan Moto3 2022. Posisi ke-14 sendiri merupakan finis terbaik dalam sejarah Indonesia di ajang balap motor Grand Prix. Rekor sebelumnya dipegang oleh Doni Tata Pradita dan Andi Gilang yang finis di posisi ke-15.
Kembali ke sosok Mario Aji, pebalap berusia 18 tahun ini mendapatkan pembinaan balap sejak dini di Astra Honda Racing School sejak 2016. Astra Honda Racing Team (AHRT) pun membekali Mario dengan dukungan motivasi dan kesiapan fisik agar dapat menampilkan performa dan mental terbaiknya sebagai pebalap.
Seperti dilansir detikcom, Mario yang berasal dari Magetan mulai berlaga di ajang internasional pada Thailand Talent Cup tahun 2017. Tahun 2018, dia menjadi bagian dari pebalap AHRT dan turun di ajang Asia Talent Cup (ATC) serta Asia Road Racing Championship (ARRC) pada kelas AP250.
Di tahun 2019 hingga 2021, Mario bersaing di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Perkembangan performa balap yang menjanjikan, membuat dirinya mendapatkan kesempatan dua kali wildcard di GP Moto3 bersama Honda Team Asia. Mario tetap menggunakan livery Astra Honda Racing Team di ajang Moto3. Dia cuma tak bisa menggunakan nomor 16, yang dipakai pada FIM CEV Moto3 Junior World Championship, karena sudah digunakan pebalap lain. Mario Aji kemudian memilih nomor motor 64 di Moto3.
Adapun General Manager Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan sejak bergabung dengan AHRT, Mario diyakini memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan kompetensi balapnya dalam upaya memberikan kebanggaan bagi Indonesia di kancah balap internasional.
Baca juga: Kerap Menjadi Sasaran Modifikasi, Kenali Fungsi Roller Pada Motor Matic
"Mario merupakan pebalap AHRT yang memiliki mental balap yang kuat. Kami yakin berbekal tempaan pembinaan balap yang selama ini dijalani bersama kami, Mario bisa kompetitif, tetap percaya diri, dan pantang menyerah saat bersaing dengan pebalap-pebalap GP Moto3 yang sudah berpengalaman, Mari kita dukung Mario menjadi salah satu pebalap kebanggaan Indonesia" ujar Andy.