News & Article

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar Pada Motor Matic

28/02/2022, 10:55 WIB

By Danang Setiaji

featured-image

momotor.id – Ada anggapan bahwa motor bebek lebih irit ketimbang motor matic. Salah satu faktor adanya anggapan tersebut lantaran motor bebek ada opsi gigi netral jika sedang berhenti. Meski begitu, motor matic kekinian juga telah dilengkapi beragam fitur guna menekan konsumsi bahan bakar supaya lebih irit.

Beberapa fitur yang bisa membantu agar konsumsi bahan bakar motor matic lebih irit misalnya seperti adanya Idling Stop System pada beberapa model motor matic Honda atau Stop Start System pada beberapa model motor matic Yamaha.

Dengan kehadiran fitur tersebut, mesin motor matic akan otomatis mati jika sedang berhenti dalam beberapa detik. Misalnya ketika sedang menunggu lampu merah. Untuk menyalakan motor, pengendara cukup memutar tuas gas saja tanpa harus menekan tombol electric starter. Fitur ini disebut-sebut membuat konsumsi bahan bakar lebih irit karena bahan bakar tak terbuang percuma ketika motor dalam kondisi diam.

Selain itu, beberapa model motor matic ada juga yang dilengkapi indikator Eco yang menunjukkan bahwa gaya berkendara pengendara motor sudah memenuhi syarat agar konsumsi bahan bakar bisa lebih irit. Jika gaya berkendara tak sesuai dengan persyaratan berkendara irit, maka indikator Eco ini akan mati.

Baca juga: Motor Terasa Ketinggian Sampai Bikin Jinjit, Lakukan Hal Ini Supaya Lebih Pendek

Kehadiran kedua fitur tersebut memang bisa membantu konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Namun pengendara motor matic juga perlu memperhatikan faktor lain yang bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Berikut beberapa faktor tersebut.

Kondisi ban motor

Tekanan angin dalam ban motor yang terlalu rendah bisa menjadi faktor yang menyebabkan boros bahan bakar. Hal ini dikarenakan gesekan antara ban motor terhadap aspal akan semakin besar sehingga membuat motor bergerak lebih berat yang berdampak pada kinerja mesin.

Cek tekanan ban motor agar sesuai angka yang ideal atau yang direkomendasikan dari pabrikan. Karena tekanan ban motor yang terlalu tinggi juga kurang baik untuk kenyamanan dalam berkendara.

Oktan bahan bakar

Setiap model motor dari pabrikan biasanya sudah mendapat rekomendasi jenis bahan bakar yang sebaiknya digunakan. Misalnya untuk kompresi sekian, sebaiknya menggunakan bahan bakar dengan oktan sekian. Bila ingin lebih irit bahan bakar, maka sebaiknya mengikuti rekomendasi tersebut.

Karena jika mengisi tangki dengan bahan bakar dengan oktan di bawah rekomendasi pabrikan, bisa berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Motor model kekinian rata-rata sudah direkomendasikan menggunakan bahan bakar beroktan 92. Harga bahan bakar oktan 92 memang lebih mahal, namun lebih baik untuk proses pembakaran.

Rutin service berkala

Service motor memang seharusnya dilakukan secara rutin. Waktu yang ideal untuk melakukannya adalah 2-3 bulan sekali. Tentunya hal ini disesuaikan dengan intensitas penggunaan kendaraan tersebut. Semakin sering digunakan berkendara terutama untuk menempuh jarak jauh, maka service motor pun harus dilakukan lebih cepat dari biasanya.

Saat dibawa ke bengkel, teknisi akan mengecek dan membersihkan seluruh komponen motor yang berpotensi mengurangi kinerja mesin. Sebut saja filter udara dan sistem pengapian pada motor. Yang jika tidak dirawat secara rutin dapat menyebabkan terjadinya masalah seperti motor yang sering mogok hingga bahan bakar yang semakin boros.

Info Otomotif
Motor Honda
Motor Matic
Motor Matic Irit
Motor Yamaha

Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet