Pameran Indonesia Research and Innovation Expo (INARI Expo) 2024 menjadi ajang bagi para inovator untuk memamerkan hasil riset dan kreasi mereka, termasuk produk-produk terkait motor listrik.
Kegiatan ini dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memperkenalkan karya mereka kepada khalayak luas.
Pameran inovasi terbesar di Indonesia, INARI Expo 2024, tidak hanya menampilkan berbagai teknologi canggih, tapi juga menjadi ajang untuk membuktikan kehebatan motor listrik.
Salah satu acara menariknya adalah balap motor listrik konversi yang diikuti oleh pembalap profesional, komunitas, dan siswa SMK.
Saat ini, banyak masyarakat yang masih ragu terhadap kemampuan motor listrik jika dibandingkan dengan motor berbahan bakar bensin.
Untuk membuktikan performa motor listrik, diadakan acara "Motor Listrik Konversi Race 2024". Acara ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik, khususnya motor listrik, di Indonesia.
Perlombaan ini akan diadakan dalam dua tahap, pada tanggal 22 September dan 13 Oktober 2024, di Sirkuit Kating Sentul.
Selain balapan, di tempat dan waktu yang sama, juga akan diadakan kompetisi konversi motor listrik yang melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Acara ini terbuka bagi berbagai pihak, termasuk pembalap profesional, komunitas pengguna motor listrik, dan bengkel yang melakukan konversi.
Tujuan utama dari balapan ini adalah untuk:
- Membuktikan keunggulan motor listrik: Banyak orang masih ragu dengan performa motor listrik. Balapan ini akan menunjukkan bahwa motor listrik tidak kalah cepat dan tangguh dengan motor bensin.
- Memasyarakatkan kendaraan listrik: Dengan menggelar balapan, diharapkan semakin banyak orang yang tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik.
- Mendukung program pemerintah: Pemerintah Indonesia sedang gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Baca juga: Ini Tiga Brand Motor Listrik yang Paling Banyak Dikenal Masyarakat: Honda Urutan Berapa?
Siapa Saja yang Ikut Serta?
Selain pembalap profesional, acara ini juga diikuti oleh:
- Komunitas motor konversi: Mereka yang sudah lebih dulu memodifikasi motor bensin menjadi motor listrik.
- Siswa SMK: Siswa SMK jurusan otomotif dapat belajar langsung dan mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang kendaraan listrik.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah Indonesia sangat mendukung acara ini. Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dalam pidatonya di acara Kick-Off EV Race, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, baik kendaraan baru maupun hasil konversi
Dengan adanya balapan motor listrik ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengonversi motor bensinnya menjadi motor listrik.
Arifin juga menambahkan bahwa peningkatan penggunaan kendaraan listrik akan memberikan manfaat ganda, termasuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak, menurunkan beban subsidi pemerintah, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dalam acara Kick-Off EV Race ini, hadir pula para pembalap Indonesia seperti Febrianus Balank dan Egi Arista, yang menyatakan bahwa motor listrik hasil konversi memiliki performa yang tidak kalah dengan motor berbahan bakar bensin, serta lebih nyaman dan ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiana Dewi, menegaskan bahwa energi terbarukan, termasuk kendaraan listrik, merupakan solusi untuk mengurangi polusi, terutama di sektor industri dan transportasi.
Pemerintah juga memberikan dukungan bagi masyarakat yang ingin mengonversi kendaraannya menjadi listrik dan berupaya meningkatkan keterampilan bengkel dan siswa SMK dalam bidang ini.
Baca juga: Kuota Motor Listrik Subsidi Bertambah 10 Ribu Unit Hingga Akhir Tahun, Cek Lagi Daftar Modelnya
Sumber gambar: ebtke.esdm.go.id