Ini Sebabnya Mengapa Produsen Motor Listrik Lebih Suka Pakai V-belt Ketimbang Rantai, Soalnya…

momotor.id - Fungsi V-belt dan rantai pada motor sama-sama untuk menyalurkan daya penggerak dari mesin ke roda belakang. Namun pada motor listrik, tampaknya lebih suka menggunakan V-belt ketimbang rantai.

Desain hingga spesifikasi dari tiap model motor listrik dari berbagai produsen bisa berbeda-beda. Namun ada satu kesamaan unik di antara berbagai model itu. Persamaannya, yakni mayoritas tak lagi menggunakan rantai sebagai penyalur daya ke roda belakang.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang memilih menggunakan dinamo langsung pada roda belakang alias Hub-drive. Lalu, mengapa produsen motor listrik tampak lebih suka menggunakan V-belt ketimbang rantai?

Ternyata ini ada hubungannya dengan rolling resistance alias daya putar yang rendah hambatan. Penggunaan V-belt yang rendah hambatan akan meningkatkan efisiensi baterai dan performa sehingga motor listrik jadi lebih bertenaga namun tetap irit.

Secara logika, rantai tentu lebih berat bobotnya karena terbuat dari bahan logam. Sedangkan V-belt, bahannya bisa teruat dari serat karet. Meski tebal, namun masih lebih enteng bobotnya ketimbang rantai. Faktor ini yang kemudian menjadi pertimbangan mengapa V-belt lebih menjadi pilihan produsen motor listrik ketimbang rantai.

Adapun pada motor konvensional, V-belt juga termasuk komponen penting karena berperan menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Secara teori, komponen ini perlu diganti setiap 24.000 km atau 1 tahun sekali..

Namun hal tersebut bukan menjadi patokan pasti karena penggantian V-belt motor matic bisa saja lebih cepat. Faktor yang mempengaruhi cepat atau tidaknya penggantian V-belt seperti gaya berkendara, rutinitas pemakaian, hingga kondisi jalan yang dilalui sehari-hari.

Baca juga: Ada Sebabnya Kenapa Motor Listrik Sebaiknya Jangan Dicuci Steam, Lebih Baik Pakai Selang Air Biasa

Misalnya bila motor digunakan untuk ojek online, maka usia V-belt pasti kurang dari satu tahun. Itu juga tergantung jarak tempuh rata-rata yang dilalui setiap harinya. Bisa saja V-belt diganti tiap enam bulan sekali.

Sedangkan mengenai kondisi jalan yang dimaksud di sini misalnya seperti jalan menanjak atau turunan curam. Ini akan mempengaruhi torsi yang harus dimuntahkan motor karena mesin bekerja lebih berat.

Motor Listrik rantai V-belt

Rekomendasi Motor Bekas