momotor.id - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) belum lama ini merilis laporan penjualan motor baru sepanjang tahun 2023 yang mengalami peningkatan. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga merasakan peningkatan penjualan salah satu model tertentu pada tahun lalu.
Menurut data AISI, 89 persen penjualan motor baru sepanjang tahun 2023 lalu didominasi model matic atau skuter. Kemudian menyusul di bawahnya model bebek (5,3 persen) dan sport (5-10 persen).
Suzuki pun mengakui adanya peningkatan penjualan pada model skutiknya. Menurut Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, produk mayoritas Suzuki memang model sport. Namun justru permintaan paling besar tahun lalu yang diterima pihaknya adalah model skutik.
Agha mengungkapkan, model skutik Suzuki yang laris di pasaran sepanjang tahun lalu adalah Nex Series yakni Nex II dan Nex Crossover. Persentase penjualannya mencapai 50 persen. Sedangkan penjualan model sport hanya 30 persen.
Meningkatnya penjualan model skutik sepanjang tahun 2023 membuat Suzuki tak lagi identik dengan model beraliran sport seperti Satria F150 FI maupun Suzuki GSX S-150 atau GSX-R150. Sementara pasar Suzuki sebenarnya membidik segmen motor sport atau motor kopling.
Dengan pencapaian penjualan tahun lalu, pihak Suzuki mengakui sudah mulai terjadi pergeseran karena pasar Indonesia lebih menyukai motor matic yang relatif lebih praktis.
Baca juga: Beredar Video Motor Terbakar Usai Isi Bensin di SPBU, Kenali Pemicunya yang Bikin Motor Meleduk
Adapun sebelumnya, AISI merilis laporan penjualan motor secara domestik tembus 6.236.992 unit. Angka ini naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya. Penjualan secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) tahun lalu mencapai 5.221.470 unit. Kemudian 2021 sebanyak 5.057.516 unit, dan 2020 3.660.616 unit.
Sebagai pembanding, pada 2019 sebelum pandemi COVID-19, wholesales sepeda motor di Indonesia tembus 6,4 juta unit. Artinya pemulihan positif terus terjadi sejak 2020.