momotor.id - Rata-rata model motor keluaran terkini memiliki spesifikasi mesin dengan kompresi tinggi yang artinya direkomendasikan menggunakan bahan bakar minimum dengan oktan 92 seperti Pertamax atau sejenisnya. Hal ini juga berlaku untuk motor dengan mesin 150 cc yang direkomendasikan minum BBM seperti Pertamax.
Lantaran saat ini harga Pertamax sedang naik dari Rp9.000 menjadi Rp12.500 per liter, beberapa pemilik motor mungkin ada yang mengakalinya dengan menambahkan perangkat tambahan atau zat aditif agar konsumsi bahan bakar lebih irit. Apalagi motor dengan mesin 150 cc kebanyakan direkomendasikan mengonsumsi bahan bakar seperti Pertamax.
Namun sebenarnya, ada cara sederhana yang bisa dilakukan pemilik motor tanpa harus memodifikasi bagian motor tertentu supaya konsumsi BBM lebih irit. Menurut Manager Technical and Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Aji Handoko, sejatinya ada dua hal utama agar efisiensi motor matik tetap optimal.
"Intinya itu ada pada kondisi motor dan cara berkendaranya," ujar Aji seperti dilansir kumparan. Hal yang paling utama dan terpenting adalah menjaga kondisi sepeda motor untuk selalu dalam kondisi yang prima dengan cara melakukan perawatan berkala. Perawatan pada komponen CVT, lalu komponen lainnya seperti filter udara atau busi sebaiknya juga tidak boleh terlewat dari ketentuan pabrikan.
"Ikuti saja petunjuk perawatan berkala sesuai dengan yang ada di buku pedoman masing-masing pemilik motor," kata Aji. Kemudian soal cara berkendara menjadi faktor yang cukup berpengaruh terhadap efisiensi penggunaan bahan bakar pada motor matik.
"Misalnya dalam situasi kemacetan, yang memang tidak bisa dihindari, yang jelas perhatikan teknik akselerasi dan deselerasinya, artinya jangan suka ngegas dan ngerem mendadak," papar Aji. Membuka selongsong gas atau berakselerasi tiba-tiba hanya membuat bahan bakar jadi lebih banyak terpakai dan tidak membuat motor berjalan menjadi lebih cepat.
"Kalau di jalanan lenggang, juga sebisa mungkin jaga kecepatan konstan dengan menjaga putaran mesin secara ideal," jelas Aji. Selain dua faktor di atas, Aji menambahkan, pemilik motor dapat memanfaatkan fitur-fitur yang disematkan oleh pabrikan untuk membantu menjaga konsumsi BBM tetap rendah.
Baca juga: Merawat Motor Matic Sebenarnya Tidak Ribet, Coba Lakukan 5 Hal Ini
"Manfaatkan fitur indikator ‘Eco’, selama fitur tersebut menyala ketika berkendara, itu artinya pengguna sudah menerapkan berkendara secara ideal dan efisien," katanya.
Pemilik motor juga dapat memanfaatkan fitur ‘Idling Start Stop’ yang membuat mesin berhenti bekerja saat dalam kondisi diam di kemacetan, sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma. Sebagai tambahan, periksa komponen lainnya seperti ban. Cek tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, serta apabila masa pakai ban sudah melewati batas sebaiknya langsung diganti.
Tidak lupa soal barang bawaan, sebaiknya tidak berlebih atau overload. Karena selain dapat mengganggu pengendalian saat berkendara, bobot yang melebihi batas tentu akan memberatkan kinerja mesin.