momotor.id - Pengendara motor mungkin pernah mendapati visor helm yang digunakan sehari-hari sudah mulai baret-baret. Sebenarnya, ada cara merawat visor helm agar tidak mudah baret.
Visor helm yang sudah baret-baret mungkin kerap dianggap hal sepele dan hanya kerusakan minor. Namun sebenarnya, bila baret tersebut sudah cukup banyak pada visor, akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Visor helm yang sudah terlalu banyak baretnya bisa menurunkan jarak pandang dan bisa menimbulkan efek pendar bila terkena cahaya. Visibilitas sendiri merupakan satu hal yang tak bisa dikompromikan karena pengendara motor harus bisa melihat dengan jelas selama menempuh perjalanan.
Pendaran cahaya dari baret visor helm bisa membuat pandangan menjadi silau. Ini karena cahaya menjadi lebih terang akibat baret-baret tersebut. Jika terlampau silau, pengendara bisa mengalami buta sesaat dan berisiko menimbulkan kecelakaan akibat tak bisa melihat lingkungan di sekitarnya.
Itu sebabnya, bila visor helm sudah terlalu banyak baretnya, maka sebaiknya diganti. Selain bikin tampilan helm menjadi lebih segar, ini juga lebih aman karena tak menimbulkan efek pendar saat visor terkena cahaya dari kendaraan arah berlawanan.
Adapun agar tak mudah baret, setidaknya ada dua tips yang bisa dilakukan oleh pemilik helm motor. Pertama, upayakan menyimpan helm di dalam sarung bawaan ketika tidak digunakan. Ini berguna untuk melindungi helm dari debu dan kotoran.
Sarung bawaan ini cocok untuk membungkus helm karena struktur kainnya lembut dan bagus. Usahakan ini selalu dipakai saat helm sedang tidak digunakan.
Baca juga: Cara Ganti Buzzer Answer Back Motor Matic Honda, Biar Bunyinya Gak Gitu-gitu Aja
Tips kedua, biasakan membersihkan helm setelah berkendara guna menghilangkan debu dan kotoran, terutama yang ada di bagian visor. Saat membersihkan bagian visor, sebaiknya gunakan kain lembab dan halus seperti microfiber.
Cara membersihkannya bukan dengan menggosok-gosoknya. Tapi cukup ditepuk-tepuk saja pada bagian visor. Hal ini sebenarnya juga berlaku untuk bagian helm lainnya. Karena bila digosok, justru bisa menimbulkan baret.
Cukup ditepuk-tepu saja secara perlahan hingga semua debu terangkat. Bila sudah bersih, baru bisa disemprot dengan cairan pengkilap.