momotor.id - Merawat motor dengan cat warna doff agak sedikit berbeda dengan merawat motor berwarna metalik. Warna doff akan lebih mudah pudar dan kusam jika sering terjemur.
Motor dengan jenis cat ini juga tak boleh dicuci menggunakan sabun yang mengandung detergen karena tingkat kepudarannya dua kali lebih cepat dibanding cat jenis metalik.
Karena itu, merawat motor dengan cat warna doff memang membutuhkan perawatan ekstra guna menjaga penampilan bodi motor kesayangan. Apalagi sifat asam yang dimiliki detergen bisa membuat cat pudar lebih cepat.
Seperti dilansir Liputan 6 yang mengutip laman resmi Federal Oil, motor dengan jenis cat doff secara umum tidak terlapisi pernis sehingga memang mudah pudar. Maka dari itu perlakuan terhadap komponen motor bercat doff tidak boleh sembarangan. Salah dalam pemakaian bahan poles semisalnya, yang ada cat malah akan jadi halus mengkilap dan tidak doff lagi.
Baca juga: Jangan Sampai Flat Spot, Cek Tekanan Udara Ban Motor Secara Rutin
Lalu, bagaimana cara merawat motor dengan cat doff? Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.
Polesan water based
Dalam memilih bahan poles untuk bodi motor warna doff dianjurkan memakai yang water based, jangan pilih yang oil based.
Sabun PH netral
Pilih dan pakai sabun cuci motor yang memiliki PH yang netral. Pakailah sabun cuci khusus kendaraan.
Nah, dua tips tadi cukup mudah bukan untuk dipraktikkan? Warna doff yang terawat tentu lebih sedap dipandang karena selalu tampak seperti baru. Selain merawat warna cat motor, jangan lupa juga untuk merawat mesinnya dengan melakukan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Jangan lupa juga untuk ganti oli sesuai jarak tempuh atau sesuai periode tertentu yang disarankan pabrikan. Selain itu, upayakan agar tak membiarkan tangki bensin dalam keadaan hampir kosong dalam waktu yang lama agar bahan bakar tidak tercampur dengan uap air.
Motor yang warna dan bodinya masih bagus, plus kinerja mesinnya yang masih oke, tentu akan membuat harga jualnya tetap terjaga jika suatu saat pemilik motor hendak menjualnya.
