Bagaimana Cara Merawat CVT Motor Matic? Lakukan 4 Hal Ini

momotor.id - Motor matic saat ini menjadi favorit banyak orang karena pengoperasiannya yang praktis. Supaya kinerjanya tetap optimal dalam mendukung aktivitas sehari-hari, pemilik motor tentu perlu memperhatikan perawatannya. Salah satu komponen yang cukup penting diperhatikan adalah merawat bagian CVT motor matic.

Sistem transmisi CVT atau Continuously Variable Transmission merupakan alat penggerak otomatis pada motor matic, jadi tidak perlu memindahkan gigi atau persneling. Dalam rangka merawat CVT motor matic, setidaknya ada empat poin yang bisa menjadi perhatian utama pemilik kendaraaan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Cek V-belt

Pemeriksaan V-belt perlu dilakukan secara rutin, setelah motor matik menempuh jarak kurang lebih 10.000 km. V-belt terbuat dari bahan karet dan perlu diganti bila kondisinya sudah menipis atau terlihat pecah atau retak pada ruasnya.

V-belt merupakan bagian penting sebagai penggerak motor matik sebagai salah satu bagian CVT motor matik. Jika konsisten memperhatikan kinerja V-belt akan menjaga keamanan berkendara, karena V-belt yang termakan usia saat pemakaian, dapat menyebabkan putus dan cukup berisiko ketika digunakan.

Periksa roller

Selain V-belt, di dalam CVT juga terdapat roller yang fungsinya juga sangat penting sebagai penggerak motor matik. Lakukan pengecekan secara berkala, karena bila roller rusak atau aus bisa menimbulkan bunyi berisik pada CVT motor matik. Tentu hal ini juga mempengaruhi kinerja V-belt dan mesin.

Rutin ganti oli

Cara merawat CVT motor matik berikutnya adalah rutin mengganti oli transmisi matik. Hal itu karena usia komponen CVT motor matik juga dipengaruhi kondisi pelumas transmisi. Periksa dan mengganti secara rutin oli transmisi agar kinerja komponen CVT motor matik selalu optimal.

Cek kampas kopling sentrifugal

Ketebalan kampas kopling sentrifugal juga wajib diperhatikan. Karena jika sudah aus atau tipis, motor matic menjadi tidak responsif saat mulai akselerasi atau muncul gejala slip. Ujungnya, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros karena motor tidak segera melaju. Lakukan penggantian komponen ini jika sudah aus.

Baca juga: Buat Pemula yang Mau Beli Motor Pertama Kali, Coba Cek Tips Berikut

Adapun selain cara yang disebutkan di atas, tips lain dalam merawat CVT motor matic yakni rutin melakukan pemeriksaan filter CVT. Hal ini karena filter CVT dapat terkena air hujan saat musim hujan dan dapat berdebu saat musim kemarau.

Selain itu, penting juga untuk memahami ciri cvt motor matic yang telah rusak sehingga Anda bisa melakukan penanganan yang tepat.

Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km. Jangan lupa rutin lakukan perawatan berkala sesuai panduan yang dianjurkan pabrikan motor.

CVT CVT Motor Matic Merawat CVT Motor Motor Matic

Rekomendasi Motor Bekas