momotor.id - Meski saat ini sebagian besar model motor sudah menggunakan sistem injeksi, motor lawas yang menggunakan karburator masih memiliki banyak peminat. Bagi penggemar motor lawas, tak ada salahnya mengenali bagian-bagian utama pada komponen karburator.
Karburator pada sepeda motor memiliki cara kerja yang mirip seperti semprotan nyamuk. Cairan bahan bakar akan dihisap dan diubah menjadi kabut.
Piston pada karburator akan bergerak turun dan berfungsi menghisap cairan bahan bakar untuk mengubahnya menjadi kabut. Selanjutnya, kabut ini akan digunakan dalam sistem pembakaran.
Sedikit banyaknya kabut yang dihasilkan, akan dipengaruhi oleh bukaan selongsong gas dari sepeda motor itu sendiri.
Dilihat dari cara kerjanya, karburator memang terbilang masih bekerja secara manual jika dibandingkan dengan sistem injeksi. Meskipun begitu, karburator lebih mudah diutak-atik ketika terjadi kerusakan atau ingin diatur ulang.
Tidak harus menggunakan alat canggih, cukup menggunakan obeng minus sudah bisa mengutak-atik karburator motor. Misalnya ingin mengatur karburator agar lebih hemat penggunaan bahan bakarnya, cukup putar setelan gas dan bahan bakar agar pasokannya bisa lebih kecil.
Selain itu, dengan hanya bermodal obeng juga bisa mengganti pilot jet dan main jet dengan ukuran yang lebih besar untuk memperlancar aliran bahan bakar.
Nah, bagi yang hobi mengutak-atik motor karburator, berikut daftar komponen utama yang perlu dikenali beserta fungsinya.
Main jet
Ini adalah bagian yang menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam udara. Ukuran diameter main jet akan mempengaruhi jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin.
Main jet yang lebih besar akan menyemprotkan lebih banyak bahan bakar. Sementara yang lebih kecil akan menyemprotkan lebih sedikit bahan bakar.
Pilot jet
Bagian ini mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan saat mesin dalam keadaan idle atau putaran rendah. Pilot jet memainkan peran penting dalam penyediaan bahan bakar yang cukup untuk menjaga mesin tetap berjalan saat tidak ada gas yang diberikan.
Needle jet
Bagian ini bekerja bersama jarum gas untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disuplai ke mesin pada putaran menengah. Needle jet memungkinkan penyesuaian kekayaan bahan bakar di putaran gas sedang hingga tinggi.
Choke valve
Ini adalah katup yang mengontrol aliran udara saat mesin sedang dingin. Saat mesin dingin, choke valve menutup untuk meningkatkan rasio udara bahan bakar sehingga mesin lebih mudah dihidupkan.
Setelah mesin panas, choke valve secara otomatis membuka untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan begitu, penggunaan bahan bakar juga menjadi lebih efisien.
Jarum pelampung
Jarum pelampung merupakan sebuah jarum dengan bentuk lancip mirip dengan katup yang bisa menekan sebuah lubang.
Komponen ini berperan sebagai pengatur volume ruang pelampung agar tidak over. Hal ini membantu campuran yang keluar menuju intake manifold berlangsung normal.
Pelampung
Pelampung merupakan komponen yang mengambang pada zat cair, khususnya bensin. Komponen ini terbuat dari plastik ringan sehingga bisa mengambang di atas zat cair.
Pelampung berfungsi untuk mengatur bahan bakar yang ada dalam mangkok agar tidak berlebih. Caranya dengan menggerakan ujung jarum pelampung agar segera tertutup ketika bahan bakar sudah cukup. Hal ini dapat mencegah karburator banjir.
Katup gas
Skep atau katup gas memiliki bentuk tabung yang dapat bergerak naik turun. Fungsi dari komponen ini yaitu untuk mengontrol banyaknya campuran udara dan bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar.
Air pilot
Air pilot merupakan saluran memanjang yang terletak di antara ruang sebelum katup gas dan ruang setelah katup gas. Fungsi dari saluran ini yaitu untuk menyalurkan udara ketika katup gas tertutup rapat (idle).
Output air pilot menyatu dengan saluran pilot jet. Hal ini membuat bensin dapat tercampur ketika ada aliran udara melewati air jet secara otomatis.
Selanjutnya, material yang keluar dari saluran pilot jet setelah katup akan berubah menjadi campuran udara dan bahan bakar.
Baca juga: Tips Supaya Motor Karburator Lulus Uji Emisi: Pastikan Komponen Ini Masih Standar Pabrikan
Sekrup penyetel
Karburator memiliki dua buah sekrup penyetel, yaitu sekrup pengatur udara pilot jet dan sekrup gas. Sekrup pengatur udara pilot jet digunakan untuk menentukan jumlah udara yang bisa masuk ketika idle tanpa menggunakan sistem choke. Sementara itu, sekrup gas bertugas untuk mengatur idle RPM pada mesin karburator.
Mangkuk karburator
Mangkuk karburator motor memiliki peran sebagai penampung bensin yang selanjutnya akan diantarkan ke venturi. Mangkuk ini juga dapat menjadi pelindung bagi komponen karburator lainnya, seperti pelampung dan main jet.
Mangkuk karburator harus mampu menampung bensin dengan baik dan mempertahankan tekanan agar tetap stabil.